Reza Arap Dapat Pujiannya Setelah Cepat Padamkan Rokok Usai Diminta Wanita di Malioboro

- Musisi dan aktor Reza Oktovian, dikenal juga sebagai Reza Arap, pernah membuat kekeliruan ketika berada di area Malioboro Jogjakarta lantaran kurangnya pengetahuannya. Ia menghisap rokok di lokasi yang telah ditetapkan sebagai Kawasan Bebas Rokok (KBR).
Menariknya, saat Reza Arap mendapat informasi dari seorang wanita di sekitarnya bahwa dia tidak boleh merokok di tempat tersebut, ia langsung menghentikan aksinya dan mematikan rokok yang ada di tangannya. Reza Arap juga berkelompok dengan menyampaikan permohonan maaf atas insiden itu, menjelaskan bahwa kejadian tersebut murni disebabkan oleh kurangnya pengetahuannya tentang aturan setempat.
Tindakan Reza Arap yang secara spontan menghentikan kebiasaan merokoknya ketika diketahui tak bisa merokok di area Malioboro menarik perhatian warganet. Sebagian besar orang memberikan apresiasi kepada lelaki berumur 37 tahun itu.
"Baru ini kita melihat contoh nyata dari seseorang yang benar-benar merokok tanpa memikirkan ego mereka sendiri dan mampu bersikap sewajarnya. Saya memberikan penghargaan dan pujian untuknya, bro," komentar seorang warganet terhadap postingan Reza Arap di akun Instagram folkjog.
"Hormatilah, bapak tutup rokoknya saja. Tidak sekeras kepala layaknya perokok pada umumnya yang berlalu lalang di sana," sahut orang lainnya.
Gaya bicara bagus nih bro. Semoga para perokok lain juga mencontohnya. Teruslah sadar akan aturan ketika sedang merokok. Seharusnya begitulah reaksi perokok jika mereka mendapat teguran di area terlarang merokok atau saat mengemudi.
Netizen lain mengatakan, kawasan Malioboro memang dilarang untuk merokok ber untuk menjaga lingkungan yang bersih, nyaman, dan sehat. Larangan merokok di kawasan ini sudah berjalan sejak beberapa tahun belakangan.
"Menurut saya kurang lebih telah 2 sampai 3 tahun Malioboro bebas rokok, walau tetap ada yang melanggar dan keras kepala saat diingatkan. Saya menghormati itu, Bang," ujar seorang netizen.
"Hormat dong pak YB. Warloknja sebaiknya mulai paham peraturan ya, soalnya kebanyakan warlok kalau ditegur justru bertanya 'KTPmu ken di?' Ya ampun," sambung orang lainnya.
Posting Komentar