Rating Pemain Manchester United vs Bilbao: Mount Sempurna, Fernandes Cetak Rekor, Yoro Tangguh!

Daftar Isi
PIKIRAN RAKYAT – Manchester United memastikan satu tempat di final Liga Europa 2024/2025 usai menumbangkan Athletic Bilbao dengan skor meyakinkan 4-1 dalam laga leg kedua semifinal yang digelar di Old Trafford, Jumat 9 Mei 2025 dini hari WIB.

Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Mikel Jauregizar di babak pertama, Setan Merah bangkit di paruh kedua pertandingan. Empat gol balasan masing-masing dicetak oleh Mason Mount (dua gol), Casemiro, dan Rasmus Hojlund yang membawa tuan rumah membalikkan keadaan secara dramatis.

Kemenangan ini mengunci agregat 7-1 untuk MU setelah mereka juga menang 3-0 pada leg pertama di San Mames. Di partai puncak, skuad asuhan Ruben Amorim akan menghadapi rival senegara, Tottenham Hotspur, dalam duel sesama tim Inggris.

Bagaimana penilaian dan evaluasi para penggawa Manchester United? Simak selengkapnya di ini.

Penilaian Terhadap Kiper dan Pertahanan Backend

  • Andre Onana (6,1/10): Terlihat sangat yakin di saat keadaan memanas untuk seluruh regu. Semakin mantap dalam mengendalikan bola tinggi, termasuk berhasil menerima umpan silang yang sebelumnya cuma didorong saja. Tak dapat dipersalahkan karena kontribusi pada gol tersebut.
  • Victor Lindelöf (6,9/10): Sepanjang pertandingan tersebut, pemain itu kelihatan gugup dan sempat melakukan tackle-tackle yang ceroboh. Posisinya juga belum begitu stabil. Kemungkinan besar Amorim ingin memiliki pilihan bek tengah yang lebih kokoh untuk partai akhir ini, karena Lindelöf nampak menjadi kelemahan tim mereka.
  • Harry Maguire (6,9/10): Menghadapi dua kekeliruan fatal yang menghasilkan gol bagi Jauregizar, tapi di saat bersamaan juga sukses melakukan beberapa operan yang efektif. Permainannya menunjukkan bahwa dia masih rentan terhadap kesalahan, walaupun Manchester United berharap kondisinya bisa bertahan sampai pertandingan akhir.
  • Leny Yoro (8,1/10): Bek yang paling tenang dan otoritatif dibanding timnya. Ia tidak hanya tangguh bertahan, tetapi juga rajin mendukung ofensif. Menggiring bola hingga area lawan seperti Gerard Piqué pada masa kuncinya dan sangat mempengaruhi assist untuk gol kedua Mason Mount.
  • Rating Lini Tengah
  • Noussair Mazraoui (6,9/10): Mengerjakan sejumlah gerakan bagus, tetapi juga ada beberapa yang kurang baik. Dia mendapatkan kartu kuning di awal pertandingan karena tekel keras, hal ini pada akhirnya mengharuskannya untuk ditarik keluar dan diganti dengan Luke Shaw.
  • Casemiro (8,4/10): Meskipun tampil jauh dibawah standar performanya ketika berada di San Mames, tetapi setelah adanya pergantian pemain, dia berhasil memperlihatkan kemampuan sejati beserta dengan jiwa pemenangnya. Kecenderungan agresifnya sangat mendukung dalam mengunci jalannya pertandingan melawan Bilbao, serta gerakan dinamisnya untuk menerima operan dari Fernandes menjadi faktor utama kesuksesan Manchester United.
  • Manuel Ugarte (7,2/10): Pengiriman bola-nya tidak tepat sasaran dan sering kali gagal mengontrol bola, bahkan dalam situasi yang berisiko tinggi. Tidak heran bila pada akhirnya dia diganti setelah 62 menit pertandingan.
  • Patrick Dorgu (7,5/10): Seorang dari pemain yang mencolok, lebih-lebih dengan keagresifannya di sebelah kiri. Ia mengirimkan operan sempurna untuk Garnacho tetapi sayangnya tidak membuahkan hasil, serta hampir saja meraih tendangan penalti usai ditekuk oleh Andoni Gorosabel.

Rating Lini Depan

  • Alejandro Garnacho (6,7/10): Beraksi sebagaimana lazimnya tetapi tidak berhasil mengoptimalkan kesempatan. Kalah lebih dulu dari Agirrezabala di laga head-to-head dan menyia-nyiakan kans terbaik mendekati akhir babak pertama lewat tembakan yang melenceng.
  • Rasmus Højlund (7,7/10): Melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pion utama dengan efektif walaupun risikonya tidak terlalu mengancam sampai pada akhirnya menyarangkan gol keempat untuk Manchester United lewat tendangan jarak dekat.
  • Bruno Fernandes (8,5/10): Dengan lebih tenang dibandingkan biasanya, baik itu gerakan tubuh ataupun partisipasinya, namun secara bertahap mengambil peran sebagai katalisator serangan inti Manchester United pada paruh waktu kedua. Ia memberikan umpan terobosan kepada gol Casemiro yang merupakan assist kelima belasku-nya di Liga Europa dan mencatatkan rekam jejak baru dalam turnamen tersebut.

Pemain Pengganti & Pelatih

  • Mason Mount (9/10): Gol tersebut mengurangi tensi dan sejak saat itu performanya melambung. Ia melakukan backheel indah sebelum menyelesaikan pertandingan dengan lob elegan.
  • Luke Shaw (6/10): Menyediakan keseimbangan dan kendali ekstra ketika memasuki arena.
  • Amad Diallo (8/10): Kekuatan dan beraniannya membuat Bilbao takut dan menjadi poin penting dalam pemulihan tim. Ia menciptakan assist untuk gol Højlund.
  • Harry Amass (N/A): Bergabung dalam serangan ketika United menguasai permainan.
  • Kobbie Mainoo (N/A): Sesuaikan waktu masuk Anda dengan tepat untuk mendukung kelancaran acara tersebut.
  • Ruben Amorim (9/10): Membaca situasi dengan jitu dan melakukan pergantian pemain yang mengubah arah pertandingan. Enam bulan sejak ditunjuk, ia sukses membawa MU ke final Eropa.

Dengan hasil kemenangan ini, MU hanya berselang satu langkah lagi untuk mencapai gelar Eropa pertamanya sejak tahun 2017. Pertandingan final Liga Europa pada musim ini direncanakan akan dilangsungkan di Aviva Stadium, Dublin, yang nantinya juga bakal menjadi tempat apik bagi perdebatan strategi antara Ruben Amorin dengan sang manajer Tottenham, Ange Postecoglou.

Posting Komentar