Polisi Deploy 1.146 Petugas Berlumpuhkan Senjata untuk Jaga Keamanan KTT PUIC ke-19 di DPR RI

Daftar Isi

OKE FLORES.COM - Indonesia kembali memerankan perannya sebagai tuan rumah untuk acara internasional berprestise lainnya, yakni The 19th Session of the Conference of the Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC). Acara ini diselenggarakan di Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta.

Untuk memastikan lancarnya serta keselamatan event tersebut, total 1.146 anggota gabungan dari beberapa unit dihadirkan. Yang mengejutkannya, semua petugas diminta untuk tidak membawa senjata api saat bekerja.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, menyatakan bahwa strategi keamanan yang digunakan sekarang lebih berfokus pada pendekatan meyakinkan, santun, serta bersikap manusiai.

"Kami berupaya menghadirkan lingkungan yang tenang dan menyenangkan untuk para pengunjung dari negeri sahabat tersebut. Oleh karena itu, timbul kebutuhan agar semua staf dilarang memegang senjata api. Hal ini merupakan bukti komitmennya dalam mengejawantahkan Indonesia sebagai tuan rumah yang damai dan ramah," jelas Susatyo di hadapan media pada hari Senin, tanggal 12 Mei 2025.

Keamanan Ketat di Tempat-Tempat Penting

Keamanan akan ditujukan kepada tempat penting untuk persidangan, rute kedatangan para tamu diplomatik, zona menginap delegasi, serta pos-pos vital di sekitar wilayah Senayan.

Di samping itu, kepolisian telah mengidentifikasi beberapa area rawan yang meliputi macet lalu lintas, protes publik, serta ancaman cyber.

"Kami telah mempersiapkan segala kemungkinan risiko dengan bekerja sama erat dengan pihak yang relevan. Kami masih menitikberatkan pendekatan yang manusiawi, namun sinkronisasi antar sektoral juga dilakukan secara ketat," jelasnya.

Pertahankan Gambaran Positif Indonesia Di Hadapan Dunia

Susatyo menggarisbawahi bahwa keamanan ini tidak hanya merupakan kewajiban sehari-hari, tetapi juga sebagai komitmen untuk membuktikan bahwa Indonesia adalah negeri yang teratur dan pantas menjadi tuan rumah acara berskala global.

"Kami mengharapkan dukungan masyarakat supaya kegiatan ini dapat berlangsung dengan mulus. Mari kita perlihatkan bahwa Jakarta merupakan tempat tinggal yang damai dan menyenangkan untuk para tamu dari segala penjuru dunia," katanya.

Dia pun menekankan kepada semua staf agar melaksanakan tanggung jawab mereka dengan penuh perhatian, kesopanan, dan tingkat profesionality yang tinggi. Sebab, berhasilnya acara ini turut mencerminkan kesiapsiagaan Indonesia dalam mempertahankan stabilisasi serta mendapatkan kepercayaan di mata masyarakat internasional. ***