Menteri Teuku Riefky Puji Pemkot Malang atas Kontribusi dalam Pengembangan Ekonomi Kreatif

Daftar Isi

, MALANG Menteri Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Teuku Riefky Harsya, menyampaikan penghargaan atas tindakan Pemerintah Kota Malang yang telah membantu meningkatkan pertumbuhan sektor ekonomi kreatif setempat.

Ini dikatakan ketika melakukan kunjungan formalnya ke Malang Creative Center (MCC) pada hari Selasa, 29 April 2025.

Pada kesempatan itu, Teuku Riefky mengungkapkan rasa kagumnya terhadap fasilitas serta dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Kota Malang kepada para pelaku ekonomi kreatif dari berbagai sektor.

"Kami sangat menghargai upaya Pemerintah Kota Malang karena telah mendukung semua 17 subsektor ekonomi kreatif tanpa terkecuali, seperti yang ditawarkan melalui fasilitas di MCC ini," kata Riefky pada hari Selasa, tanggal 29 April 2025.

Dia menggarisbawahi kebutuhan kerjasama diantara pemerintahan nasional dan lokal untuk menciptakan lingkungan kreatif yang kuat serta kompetitif.

Menurut dia, dengan mensupport para pebisnis kreatif, artinya ikut serta menguatkan pengembangan perekonomian nasional mulai dari skala lokal.

Menurutnya, dengan mendukung pelaku ekonomi kreatif berarti kita turut serta memajukan perkembangan perekonomian nasional mulai dari wilayah setempat.

Selanjutnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebutkan bahwa sektor ekonomi kreatif memiliki potensi yang sangat besar untuk mendukung perekonomian negara.

Dia mencatat bahwa selama 11 tahun terakhir, pekerjaan di bidang tersebut telah tumbuh mendekati 90 persen, dan sumbangannya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional pun naik sampai dengan 120 persen.

"Sebelumnya masyarakat menganggap industri kreatif sebagai bidang yang kurang memberi harapan, namun saat ini malah menjelma menjadi sektor kerja di masa depan dengan prospek cerah," ungkapnya.

Teuku Riefky menginginkan agar hasil produksi para pebisnis ekonomi kreatif di Kota Malang tak hanya populer di tingkat lokal saja, melainkan juga dapat merambah ke pasaran nasional dan bahkan internasional.

"Mutunya dapat diterima pasar domestik maupun internasional," katanya.

Mengakhiri kedatangannya, Riefky meminta dukungan semua pihak dalam menciptakan iklim ekonomi kreatif yang sehat.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menegaskan bahwa kedatangan Menteri Riefky merupakan indikasi bahwa pemerintahan di Jakarta telah mengenali komitmen serius Kota Malang terhadap pengembangan industri ekonomi kreatif.

Dia mengatakan bahwa Riefky tampaknya sangat terkesima sebab tidak ada kotaprogresif lain yang telah menyiapkan fasilitas lengkap untuk 17 subsektor industri layaknya apa yang dijalankan oleh Pemerintah Kota Malang.

"Sejauh ini, belum ada kota lain yang menekankan pengembangan ekonomi kreatif sebagaimana dilakukan oleh Kota Malang. Meskipun Kementerian hanya fokus pada 7 subsektor, kita telah menyediakan dukungan untuk 17 subsektor," terang Wahyu.

Dia menyebutkan pula bahwa tindakan tersebut membekukan inspirasi segar bagi para pemain industri kreatif agar tetap produktif dan percaya diri bahwa sektor ini bisa jadi lapangan pekerjaan dengan prospek cerah.

Menurutnya, dengan dukungan dari pemerintah dan kementerian, kepercayaan mereka semakin meningkat bahwa sektor ekonomi kreatif akan terus tumbuh.

Wahyu Hidayat pun menyebutkan niat untuk membentuk Badan Ekonomi Kreatif guna memperkuat struktur organisasi.

Dia mengatakan bahwa proses tersebut kini diawasi bersama-sama dengan DPRD dan ditargetkan untuk selesai pada akhir tahun ini, seraya menambahkan hal itu akan berbarengan dengan perubahan struktur OPD.

"Sudah saya sampaikan kepada Pak Sekda, dan sekarang kita lapor ke Pak Menteri. Target kami tahun ini adalah terbentuknya Dinas Ekonomi Kreatif Kota Malang untuk menjadi motor penggerak baru yang akan mendukung serta menasihati para pebisnis ekonomi kreatif," jelasnya.