Mengenal Lupus: Penyakit Autoimun Misterius dengan Ribuan Wajah

- Hari Lupus Sedunia dirayakan pada tanggal 11 Mei 2025. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang penyakit lupus serta mendukung mereka yang terkena penyakit tersebut.
Bahkan lebih dari itu, pesan ini bertujuan mempersatukan komunitas lupus di setiap penjuru dunia dan membujuk publik tentang pengaruhnya yang meluas secara fisik, finansial, sampai emosi terhadap masyarakat.
Peringatan ini sudah ditentukan sejak tahun 2004 oleh The World Lupus Federation (WLF), yang mana hal tersebut berdasar pada Kongres Internasional ketujuh tentang Sistem Kekebalan Tubuh dan Penyakit Terkait yang diselenggarakan di New York.
Sejauh ini tentang Lupus, penyakit tersebut merupakan suatu kondisi peradangan jangka panjang yang dipicu oleh ketidakmampuan sistem imun dalam berfungsi dengan baik.
Dalam situasi biasa, sistem imun harusnya bertugas mempertahankan tubuh terhadap serangan infeksi, namun dalam kasus lupus, sistem pertahanan tersebut justru menyerang jaringan serta organ-organ di dalam tubuh itu sendiri.
Peradangan yang terjadi bisa mempengaruhi beberapa organ dalam tubuh seperti sel darah serta paru-paru. Penyakit lupus kerap dikenal dengan sebutan "penyakit seribu bentuk" dikarenakan sifatnya yang mampu mengikuti atau mirip dengan tanda-tanda dari kondisi medis lainnya.
Masalah pada diagnosa kerap kali mengakibatkan pengobatan yang kurang sesuai. Lupus terdiri dari beberapa tipe, di antaranya adalah SLE (lupus eritematosus sistemik).
Sekitar satu pertiga pasien dengan SLE juga mengalami gangguan autoimun lain seperti thyroiditis atau sindrom Sjogren, yang bisa menimbulkan berbagai komplikasi, misalnya kendala selama masa kehamilan. Selain itu, terapi untuk lupus pun dapat memperbesar peluang seseorang mengidap infeksi parah.
Apa Penyebab Penyakit Lupus?
Sebagai suatu kondisi autoimun, lupus muncul ketika sistem pertahanan tubuh menyerang sel-sel jaringan sehat di dalam tubuh. Walaupun asal-usul lupus masih menjadi teka-teki bagi ilmuwan, ada beberapa elemen yang diyakini bisa memprovokasi timbulnya penyakit ini mencakup:
Paparan Sinar Matahari
Bersentuhan dengan cahaya matahari bisa menyebabkan kerusakan pada kulit penderita lupus atau menimbulkan respons dalam tubuh orang yang sensitif terhadap kondisi ini.
Infeksi
Infeksi bisa menjadi penyebab awal atau makin memperparah keadaan lupus pada sebagian orang.
Obat-obatan Tertentu
Beberapa tipe obat untuk menurunkan tekanan darah, pengontrol kejang, dan antibiotic dikenal bisa menyebabkan lupus pada beberapa orang.
Apakah Lupus dapat Disembuhkan?
Informasi yang berkembang tentang kesembuhan pasien lupus ternyata kurang akurat. Lupus adalah penyakit autoimun bersifat kronis dan membutuhkan perawatan dalam waktu lama.
Objektif dari terapi lupus bukan merupakan pemulihan lengkap, tetapi lebih kepada mengatasi gejalanya, mencegah kerusakan pada organ-organ tubuh, serta meningkatkan mutu hidup pasien. Sasaran pokok dalam pengobatan ini ialah meraih masa remisi, yaitu kondisi dimana kegiatan penyakit sudah tertata dengan baik dan menjadi nonaktif.
Biasanya, remisi diukur berdasarkan skor SLEDAI 0, baik tanpa maupun dengan menggunakan beberapa jenis obat. Akan tetapi, untuk mencapai status tersebut tidaklah mudah; oleh karena itu, target yang lebih praktis adalah meraih derajat kegiatan penyakit yang rendah (LLDAS).
LLDAS dicirkan dengan indeks SLEDAI kurang dari atau sama dengan 4, tidak ada gejala baru, pemberian obat tertentu, serta dosis steroid yang spesifik. Di samping terapi medis, sangat diperlukan juga penyuluhan kepada pasien mengenai lupus, pola hidup sehat, dan indikator adanya kambuhnya kondisi tersebut.
Posting Komentar