Inilah Pekerjaan Baru Valentino Rossi di MotoGP yang Mengejutkan Semua Orang

Sebelumnya Tidak Ada, Ini Dia Profesi Baru yang Dirintis Valentino Rossi di MotoGP
Kisah Valentino Rossi dan Uccio yang mengembangkan profesi baru dalam dunia MotoGP kini telah menjelma sebagai fenomena di kalangan para pembalap MotoGP.
/ Sport
Rezki Alif Pambudi 5 Mei, pukul 15:00 5 Mei, pukul 15:00Tak diragukan lagi, Valentino Rossi berperan penting dalam meningkatkan popularitas Kejuaraan Dunia MotoGP sampai sekarang.
Salah satu aspek yang kurang terlihat adalah munculnya profesi baru, yang secara nyata tidak hadir sebelum Valentino Rossi tampil di MotoGP.
Hal tersebut mengacu pada peran seorang asisten pembalap, dengan contoh Vale memiliki Alessio Salucci atau biasa disebut Uccio sebagai rekan terdekatnya.
Tidak ada yang pernah membayangkan pekerjaan sebagai asisten pembalap pada waktu itu, tetapi saat ini hal tersebut sudah menjadi lumrah dalam dunia MotoGP.
"Uccio sudah selalu ada untuk saya. Dua tahun pertama mungkin belum karena dia cukup sibuk, tetapi mulai dari tahun 1998 ia memang telah menjadi asistennya," ungkap Rossi dalam sesi Podcast PoretCast bersama Giacomo Poretti.
Pada saat tersebut, Rossi berpikir perlu memiliki seorang asisten kepercayaan untuk menangani segala kebutuhannya dan ia lalu meminta bantuan dari salah satu teman terdekatnya.
"Dan kita seolah-olah telah menghasilkan tugas tambahan bersama Uccio," ujar sang legenda MotoGP itu sembari terkikih.
" Sekarang saat kamu melihat asisten Miller, kamu harus menyebutnya 'hai si Uccio dari Miller,' begitu yang dimaksud," jelaskannya.
Kehadiran Uccio membawa kedamaian bagi Rossi, sebab mengubah jalurnya menjadi lebih menyenangkan layaknya rumah sendiri.
" Kami sering pindah-pindah lokasi dan ide-ide saya adalah punya sahabat dari Tavullia yang menemani saya," jelas The Doctor.
"Agar saya merasa seperti sedang di rumah, itulah cara pekerjaan ini berkembangan. Kini setiap pembalap memiliki asisten," jelasnya.
Kini Rossi bersaing dalam balap motor roda empat, sementara Uccio tidak lagi mendampinginya karena ditugaskan untuk memimpin tim VR46.
"Kami terkesima, bayangkan seorang pemuda berusia 20-22 tahun mengelilingi dunia sendiri. Sangat menarik jika kita bisa membawa Uccio bersama," tambahnya.
"Kini ia menjadi pimpinan di tim MotoGP dan berpartisipasi dalam acara MotoGP tanpa saya, karena saat ini saya fokus pada balap mobil. Ia melanjutkan dengan tim tersebut dan sayang sekali, saya merindukannya," ungkapnya.
Di pihak lain, Uccio pernah menjalani periode yang menantang ketika baru menjadi asisten Rossi, akibat ulah beberapa individu di dalam paddock.
Ia dikenal sebagai seorang penggemar berat lantaran tampak tanpa tugas spesifik tetapi selalu muncul dalam sorotan kamera televisi, hingga beberapa orang membandingkannya dengan anjing peliharaan Rossi.
"Saya berusia 19 tahun dan saya belum dapat menerima hal itu dengan mudah. Namun saat usia saya bertambah, saya berkata kepada diri sendiri bahwa yang saya lakukan hanyalah bekerja sesuai hati bagi Vale dan demi permainan ini," ungkap Uccio.
Uccio menyebutkan bahwa sebelumnya telah ada pembalap lain yang membawa asisten pribadinya, meskipun mungkin nama mereka tidak serumit miliknya.
"Sesudahnya saya bisa mengendalikan kepala saya dan lanjut melakukan tugas. Biarkan begitu, figur 'Uccio' ini pun telah ada sejak awal," ujar Uccio.
"Sebelumnya, Biaggi memiliki 'Uccio', begitu pula dengan Kevin Schwantz, serta beberapa pembalap lainnya. Namun, sangat menjengkelkan saat seseorang menamakan saya sebagai parasit atau penggemar berat Vale. Beruntungnya, ada juga yang menyebut saya sebagai asisten," jelas pemimpin tim VR46 Racing Team tersebut.
Copyright 2025
Related Article
Posting Komentar