Hyundai di Indonesia Hadirkan Fasilitas Daur Ulang, Semakin Hijau dan Bertanggung Jawab

Daftar Isi

- PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI) memperkuat komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan meresmikan pembangunan fasilitas tambahan untuk daur ulang sampah plastik.

Ditandai dengan peletakkan batu pertama, kegiatan ini diklaim menjadi langkah lanjutan dari Pusat Pengolahan Sampah Daur Ulang untuk memberi manfaat yang lebih banyak bagi Indonesia.

Fasilitas baru ini akan secara khusus mengolah limbah botol plastik menjadi biji plastik (plastic pellet) yang dapat digunakan kembali sebagai bahan dasar untuk berbagai produk material yang memiliki nilai ekonomis.

Tidak hanya bertujuan mengurangi limbah plastik di lingkungan sekitar, langkah ini juga menjadi inisiatif nyata HMMI dalam mendukung terciptanya ekonomi sirkular yang melibatkan komunitas dan masyarakat secara luas.

Bong Kyu Lee, President Director PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, menyampaikan bahwa pembangunan fasilitas daur ulang ini merupakan wujud nyata tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan dan masyarakat.

“Kami percaya bahwa setiap sampah yang kita olah secara bijak dapat menjadi peluang, baik untuk menjaga lingkungan, maupun mendorong potensi ekonomi bagi masyarakat," ujar Bong Kyu Lee melalui keterangannya.

Dia melanjutkan, dengan hadirnya fasilitas ini, pihaknya ingin berkontribusi langsung dalam mengurangi beban lingkungan, sekaligus memberikan nilai tambah secara ekonomi melalui hasil daur ulang.

Lebih dari sekadar fasilitas, inisiatif ini juga diharapkan dapat menjadi contoh inspiratif bagi berbagai pihak, perusahaan lain, komunitas lokal, hingga masyarakat umum untuk lebih sadar dan aktif dalam memilah serta mengolah sampah.

Edukasi dan kolaborasi akan menjadi bagian penting dari pendekatan HMMI ke depannya dalam mendorong partisipasi lebih luas.

Di samping itu, konstruksi infrastrukturnya direncanakan diselesaikan dalam beberapa bulan mendatang dan siap untuk langsung berfungsi begitu proyek tersebut rampung. HMMI percaya bahwa hadirnya mereka akan membawa manfaat yang signifikan tak sekadar pada aspek lingkungan, melainkan juga dalam menciptakan pemahaman serta pola baru terkait penanganan limbah di skala lokal.

Melalui tindakan ini, HMMI tetap membuktikan bahwa usaha konservasi alam tak perlu dipisahkan dari kegiatan bisnis, justru bisa berkembang seimbang demi masa depan yang lebih asri.