DPRD Gresik Suruh Pemilik Salon Kembalikan Ijazah dan Bayar Denda pada Mantan Karyawan

Daftar Isi

- Perseteruan terkait salon kecantikan Dee Beauty mulai mereda. Pada hari Rabu sore (30/4), DPRD Kabupaten Gresik menyelenggarakan pertemuan tatap muka antara pihak salon, mantan pegawai, serta berbagai lembaga yang relevan. Anggota legislatif menentukan bahwa semua dana denda harus dikembalikan.

Hearing Berlanjut sampai sholat maghrib diumandikan. Topik pembicaraan meliputi program Jaminan Kesehatan Nasional-Karternaker (BPJS Ketenagakerjaan), gaji ditahan, tunjangan makan, sertifikat disimpan, serta denda keuangan.

Ketua DPRD Gresik Syahrul Munir menuntut dalam pertemuan tersebut bahwa seluruh ijazah yang belum dikembalikan harus segera diserahkan kembali. Di samping itu, dia juga menginginkan pengembalian denda yang telah dibayar hingga batas tanggal 30 Mei. "Mengambil ijazah dengan cara apapun adalah tindakan yang tak dapat dipertimbangkan," katanya.

Syahrul mengatakan bahwa perjanjian kerja yang telah disusun itu tidak valid. Ia menilai alasan di balik perjanjian tersebut kurang kuat. "Saya sarankan agar perjanjian kerja ini diperbarui dan kemudian dilaporkan kepada Disnaker guna ditinjau ulang," jelasnya.

Mochammad Zaifudin, Ketua Komisi IV DPRD Gresik, tegas bahwa mereka akan memantau proses pengembalian denda serta ijazah yang masih dipegang pihak berwenang. Ia bahkan menyatakan siap untuk melakukan hal tersebut secara kolektif. "Hal ini telah menjadi kesepakatan bersama dan direkomendasikan. Kami nantinya akan mengawasinya bersama-sama," katanya.

Pada saat yang sama, Retno Dee sebagai pemilik dari Dee Beauty Store, menegaskan bahwa mereka sudah mengirim sebuah pesan. broadcast untuk mantan pegawai yang ingin mengambil sertifikatnya. Dia menegaskan lagi bahwa dia sudah siap untuk mengembalikannya.

Terdapat 21 sertifikat yang masih menunggu penjemputan. Meski begitu, tim Dee Beauty telah mengirim pesan pendek terkait pengambilannya. Retno pun menyatakan bahwa mereka sejak awal berkeinginan positif supaya dokumen tersebut dapat diambil. "Kami bersedia menerapkan semua anjuran dari pertemuan kami sore tadi," tutupnya. (son)

Posting Komentar