Dongeng untuk Kemanusian: #FPN4Palestine Siapkan Aksi Bersama

Daftar Isi

Bahwa masing-masing anak berhak untuk hidup secara tenang dan bahagia, tanpa ada penganiayaan atau kekerasan," demikian tertulis dalam pernyataan resmi yang diunggah oleh Forum Pendongeng Nasional melalui akun Instagram-nya pada tanggal 17 April 2025.

Pastinya Ibu akan setuju bahwa semua anak di bumi ini harus mempunyai hak yang sama, seperti hak untuk bertahan hidup dan mendapatkan pendidikan berkualitas. Anak-anak merupakan sosok tak bersalah yang sebenarnya tidak layak menyaksikan atau merasakan tindakan kekerasan dalam lingkungan mereka.

Dengan kampanye nasional yang diberi tagar #FPN4Palestine, cerdik pandai ini mengundang publik, terlebih lagi anak-anak, agar ikut serta memberikan sumbangan pada tujuan bantuan humaniter tersebut.

Di artikel ini, akan menyampaikan ajakan para pendongeng ini.

Pagelaran Cerita Indonesia-Palestina

FPN berkolaborasi dengan Dompet Dhuafa untuk menyelenggarakan Pagelaran Cerita Indonesia-Palestina.

Pertunjukan ini merupakan serangkaian kegiatan seni yang dilaksanakan di sekolah-sekolah, perpustakaan, dan pusat pembelajaran anak-anak dengan tujuan mengumpulkan dana yang nantinya akan dialokasikan bagi masyarakatPalestina yang memerlukannya.

Semoga kegiatan ini dapat dinikmati oleh semua anak di seluruh Indonesia. Kami berencana menyelenggarakannya di 100 lokasi mulai dari Sabang sampai Merauke. Kegiatan ini bakal menyerap sekitar 100 relawan," jelas Kak Nia, yang merupakan perwakilan dari Forum Pendongeng Nasional.

Sastra dan Seni bagi Humanisme Universel

Dalam press release Acara yang diselenggarakan pada hari Rabu (07/5/2025) itu juga dihadiri oleh beberapa siswa dari SDI Al Syukuro yang berpartisipasi sebagai penyaji utamanya. Hadirnya mereka menunjukkan bahwa sangatlah vital untuk memperkenalkan konsep kebaikan kepada generasi mudah sejak usia dini sehingga mereka dapat berkembang dengan rasa belas kasih serta bisa menghormati orang lain.

Pertunjukan ini tidak hanya merupakan sebuah acara kesenian, melainkan juga berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran publik, melakukan kampanye sosial, dan sekaligus tempat mengumpulkan dana.

"Kami mengharapkan agar generasi muda di Indonesia berkembang dengan rasa peduli kepada orang lain, terutama untuk mendukung saudara kita di Palestina yang tengah berperang," jelas Ahmad Fauzan, Presiden dari Forum Pendongeng Nasional.

Output dari acara ini nantinya akan direalisasikan menjadi Aksi Nasional dan dilaksanakan secara bersama-sama di 100 lokasi merata di seluruh Indonesia pada tanggal 15 Mei 2025 mendatang.

Mendekati Masyarakat yang Lebih Prihatin Terhadap Sesama

Ahmad Fauzan, sebagai wakil dari Forum Pendongeng Nasional (FPN), bersama ribuan sukarelawan dari belasan komunitas di berbagai wilayah Indonesia, menegaskan komitmen mereka untuk tetap mengemukakan pandangan pada masalah-masalah kemanusiaan, terutama yang melibatkan anak-anak. Perspektif humaniter yang sama dipunyai oleh kedua belah pihak sehingga membuka jalan bagi kerjasama dalam kampanye ini.

Cici Kurniasih, M.Pd., sebagai Direktur Pendidikan Al Syukro, mengatakan, "Dengan pendekatan pendidikan, kami bertujuan untuk mencetak generasi yang akan tetap mempromosikan isu Palestina di kemudian hari. Dengan demikian, prinsip-prinsip kebaikan akan tumbuh dalam diri mereka sejak awal, sehingga membentuk kesadaran sosial yang teguh."

Mama, melewati undangan tersebut, sangatlah krusial untuk mengajarkan rasa simpati kepada anak sejak usia dini. Memperkenalkannya dengan dunia masyarakat setempat akan membantunya menjadi lebih sadar tentang situasi sosial yang ada di lingkungannya.

Cara ini dilakukan dengan mengikutsertakan anak dalam beragam aktivitas sosial, membacakan mereka cerita-cerita bermakna manusiawi, atau menyediakan waktu bagi diskusi seputar topik-topik dunia secara umum mulai dari pembicaraan yang mudah.

Undangan Untuk Bergabung Dalam Gerakan Sosial

Forum Pendongeng Nasional berinisiatif mendukung upaya pengumpulan dana untuk rakyat Palestina dan mendorong partisipasi sekolah-sekolah. Mereka menyarankan metode yang mencakup cerita rakyat atau dongeng sebagai alat pembelajaran. Bagi lembaga pendidikan yang ingin bergabung, bisa melakukan kolaborasi guna menyelenggarakan acara bercerita dengan tema solidaritas manusia, di mana narasinya akan disampaikan oleh sejumlah penyampai dongeng dari Forum ini.

Kisah-kisah yang dipilih berfungsi untuk memperkenalkan nilai-nilai belas kasihan dan keprihatinan kepada anak-anak mulai usia muda. Nanti uang yang dikumpulkan lewat acara ini akan dialihkan melalui Dompet Dhuafa, lalu didistribusikan secara langsung ke Palestina.

Inilah salah satu cara peduli yang dapat kita laksanakan bersama-sama, sekaligus mengajarkan kepada buah hati tentang betapa berharganya rasa persatuan dan gotong royong bagi sesama.

Itulah bunyi ajakan para pendongeng Untuk kegiatan bakti sosial dari Forum Pendongeng Nasional. Apakah Mama berminat untuk bergabung?

Posting Komentar