Coutinho Kembali ke Arne Slot, Liverpool Jadi Favorit Rekrut Pesulap Berharga Rp1 Triliun

Daftar Isi

- Saat Liga Primer mulai, banyak pendukung yang menonton Arne Slot dari luar klub Liverpool meragukan kemampuannya untuk melanjutkan pencapaian-pencapaian cemerlang yang telah dicapai oleh Jurgen Klopp.

Itulah pekerjaan yang mustahil diselesaikan, hambatan yang tak terkalahkan, yang mengantarkan dinasti berkuasa itu mencapai puncak kesempurnaan.

Sama seperti Arsenal dan Manchester United yang merosot setelah kepergian manajernya yang terkenal, Liverpool justru menunjukkan peningkatan dan bahkan melebihi ekspektasi.

Banyak orang meragukan mereka, namun Slot bersama timnya berjuang gigih dan mengembangkan dasi kuat yang diwarisi dari Klopp. Kini mereka telah menjadi juara Premier League, serta pemenang yang luar biasa.

Arne Slot merayakan keberhasilan Liverpool di Liga Primer

Liverpool saat ini memimpin, namun tim tersebut tidak berencana untuk berhenti. Mereka akan terus mengembangkan skuad yang telah dirakit oleh Klopp dan bersiap untuk tampil lebih baik di musim mendatang.

Pembenambahannya adalah seorang striker yang sangat diperlukan saat ini, mengingat Diogo Jota, Darwin Nunez, serta Federico Chiesa semua dikabarkan akan dilepas pada bursa transfer musim panas kali ini.

Tetapi, The Reds menyadari bahwa perbaikan di area serangan dapat ditempuh dengan beberapa cara, dan menghadirkan Dominik Szoboszlai sebagai upaya untuk meraih prestasi lebih besar merupakan satu opsi.

Mengapa Dominik Szoboszlai mengharapkan adanya kompetisi?

Szoboszlai menjadi orang Hongaria pertama yang meraih gelar Liga Premier, berkat kecepatannya dalam lari dan tingginya energi yang ia miliki, keduanya merupakan aset berharga untuk tim Liverpool yang bergantung pada serangan balik dan mendominasi lawan.

Namun demikian, walaupun memberikan kontribusi dengan dua assist ketika gelar juara dijamin terwujud setelah pertandingan lawan Tottenham Hotspur pada hari Minggu tersebut, pemain ini hanya mengemas 14 gol serta 13 assist selama 90 kali tampil bagi Liverpool.

Liverpool butuh gelandang serang yang lebih produktif. Bisa jadi Szoboszlai, tetapi ia perlu meningkatkan kemampuannya di depan gawang, mungkin dengan meniru gaya Philippe Coutinho.

Coutinho merupakan tanda dari era keberhasilan baru di Anfield; dia menjadi bintang cemerlang setelah masa sulit berkepanjangan usai pergi Luis Suarez, sebelum akhirnya meneken kontrak dengan Barcelona pada Januari 2018 melalui transaksi bernilai £142 juta.

Peristiwa tersebut mencapai standar keberhasilan baru, namun Liverpool harus mengorbankan seorang playmaker luar biasa.

Prem: Szoboszlai (24/25) versus Coutinho (17/18)

Statistik per Pertandingan

Sumber: Sofascore

Statistik per Pertandingan

Sumber: Sofascore

Statistik    Szoboszlai    Coutinho

Pertandingan (sebagai pemain utama) 32 (26) 14 (13)

• Gol    5    7
• Assist    5    6
• Sentuhan    47,1    71,1
• Tembakan (mencapai target) 1,9 (0,7) 3,9 (1,2)
• Ketepatan umpan 86 persen 79%
• Umpan kunci    1,6    2,9
• Dribel sukses    0,6    2,8
• Tackle + Interception 1,3 1,9
• Duel (victoriósus) 2,8 (44%) 5,6 (50%)

Coutinho tampil seakan-akan tersesat selama separuh musim tersebut, bertanding layaknya pesepakbola yang bercita-cita hijrah ke Barcelona.

Begitu juga, dia memperkuat posisinya sebagai salah satu playmaker yang paling terkenal di Liga Primer.

Tanpa ragu, Slot sudah meningkatkan kualitas permainan Szoboszlai, namun dia masih harus naik ke tahap yang lebih tinggi untuk memperkuat posisinya sebagai bintang besar di Liverpool.

Bisa jadi mereka perlu rival baru di barisan penyerangan tengah, seorang pemain seperti Coutinho yang bisa memberikan tambahan unsur tak terduga pada tim. FSG sepertinya berminat melanjutkan pola pikir itu.

Liverpool mendapatkan pemain bintang dari Liga Primer

Seperti dilansir oleh Football Insider, pemain berbakat dari Crystal Palace yaitu Eberechi Eze bersedia untuk menolak kesempatan bergabung dengan Manchester United dan lebih memilih hijrah ke Liverpool ataupun Arsenal pada jendela transfer musim panas kali ini.

Pemain berumur 26 tahun tersebut menganggap bahwa pindah ke Old Trafford, tempat yang baru saja dikenal Gary Neville sebagai "kuburan untuk para pemain dan pelatih," bukanlah langkah yang tepat demi perkembangan kariernya.

Nilai transfer Eze diperkirakan mencapai £50 juta, menjadikannya tambahan penting bagi tim. Meskipun FSG sedikit khawatir tentang konsistensi dia di hadapan gawang, namun kemampuan taktikal Klopp dipastikan akan mendorong performa pemain internasional Inggris ini ke level selanjutnya.

Mengapa Eberechi Eze dapat dianggap sebagai opsi yang sesuai untuk posisi tersebut?

Meskipun kecepatannya pada kaki kanan Eze memungkinkan dia untuk diposisikan di sisi kiri, pemain tersebut sering digunakan dalam peran yang lebih tengah oleh pelatih Oliver Glasner dan bisa dioptimalkan di kedua zona lapangan saat tim menghadapi Liverpool.

istana kristal eberechi-eze

Slot, dengan strategi jitu miliknya, tentu saja akan mendorong permainan Eze ke tingkat yang lebih tinggi, sesudah menunjukkan kualitasnya selama bertahun-tahun sebagai salah satu dari pemain terbaik di Liga Premier.

Manajer Fulham Marco Silva telah memberikan pujian atas kemampuan pemain itu di awal musim, menyebutkan: "Siapa pun yang mencintai permainan sepak bola pasti akan gembira ketika melihat Eze berada di lapangan."

Tentu saja, dia membalas dukungan tersebut dengan performa luar biasa di bawah tim Eagles, menyumbang sembilan gol dan menghasilkan 11 assist di seluruh kompetisi musim 2024/25.

Berdasarkan data dari FBref, dia termasuk dalam kelompok 18% gelandang ofensif serta para pemain sayap terbaik di lima liga utama Eropa selama satu tahun terakhir berdasarkan jumlah assist, mencapai posisi 8% tertinggi untuk pengambilan bola kembali, dan menduduki urutan 15% atas untuk operan sukses tiap 90 menit pertandingan.

Ini dengan jelas menyoroti kreativitas dan gaya olahragawan yang ditampilkan oleh Eze. Gabungan ini bisa membuat talentanya menjadi versi Coutinho selanjutnya di Liverpool.

Pemain Palace ini pastinya dapat menciptakan detik-detik gemilang, menyempurnakan tembakan fantastis yang melintasi Emi Martinez dari Aston Villa pada akhir pekan kemarin guna membawa klub mereka menuju babak final Piala FA, tempat Manchester City saat ini tengah bersiap.

Jurnalis terkenal Henry Winter mengapresiasi pemain gelandang itu karena "gol dan performanya yang luar biasa," menunjukkan pada seluruh dunia bahwa dia memiliki bakat istimewa yang bisa menjadikannya bagian dari tim Liverpool sebagaimana halnya dengan edisi baru Coutinho.

Tentu saja, Eze juga sempat disebut-sebut sebagai "si penyihir" oleh ahli strategi Micah Richards pada waktu lampau, berkat gaya bermain khasnya yang mampu membawa kenangan kepada para fans Liverpool tentang keberadaan seorang playmaker yang licin dan lincah di tengah-tengah tim mereka.

Mirip seperti Coutinho pada puncak performanya di Liverpool, Eze pun siap untuk tetap berada di tim utama. Dia berhasil membuat rata-rata 1,2 tekel setiap laga serta mengamankan lima duelo yang sukses per pertandingan Premier League, sesuai data dari Sofascore. Ini adalah aspek di mana, bila kita melihat kembali ke statistik sebelumnya, Coutinho tampil lebih baik.

Dengan sepuluh kesempatan berharga lahir dari 28 kali tampil sebagai starting eleven di Liga Utama musim ini, Liverpool mampu merebut salah satu pemain paling menarik di dekat puncak klasemen divisi tersebut.

Kemahirannya dalam merancang strategi pertandingan dapat berdampak dua kali lebih besar karena Liverpool akan kehilangan Trent Alexander-Arnold pada bursa transfer musim panas nanti. Namun, tidak peduli apa pendekatan yang digunakan, Eze merupakan talenta luar biasa yang mampu menciptakan momen-momen istimewa layaknya Coutinho.

Apakah Slot akan diputar lagi setelah kemenangan pertama Liverpool? Juara Liverpool:

Titik-titik Penting yang Mengabadkan Sebuah Pemilihan Historis.

Trophy diberikan kepada Liverpool FC atas prestasi mereka dalam menyimpan kenangan indah bagi para penggemarnya di Merseyside sepanjang musim. Mulai dari awal laga di Portman Road sampai pada puncak perjuangan menghadapi Tottenham Hotspur, musim kompetisi menuju gelar juara Liverpool tahun 2024-25 ini merupakan cerita tentang keteguhan, kehebatan, serta kesolidan tim.

Arne Slot mengambil alih posisi kosong yang ditinggalkan oleh Jürgen Klopp dan memimpin Liverpool untuk mendapatkan juara liga ke-20 mereka, menyatu dalam sejarah legendaris Anfield. "Setelah tiga puluh lima tahun, The Reds kembali bisa merayakan gelar liga secara bersama-sama."

Terdapat senyuman, air mata, tari, lagu, dan lagu "You'll Never Walk Alone" yang segera menjelma sebagai ikon.

Bapak ibu serta buah hati merengkuh erat dalam petualangan serupa yang belum pernah dirasakan sebelumnya.

Itulah artinya semua hal," tulis Liverpool FC dalam ulasannya yang luar biasa — kalimat ini bukan saja mendeskripsikan kemenangan, tapi juga pemulihan.

Terdapat beberapa saat-saat krusial dalam perjalanan tersebut. Kemenangan pembuka yang dramatis di Ipswich. Kemudian ada kemenangan besar 3-0 melawan Manchester United di Old Trafford, tempat Luis Díaz dan Mohamed Salah menyampaikan pesan kuat dengan performa mereka.

Keandalan merupakan sifat uniknya. Setelah dikalahkan Nottingham Forest di markas sendiri tanpa diduganya, Liverpool membuktikan ketangkasannya di pentas Eropa beberapa hari setelah itu, membalikkan keadaan dan mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1.

Sebagaimana dijelaskan oleh Slot: "Untuk bisa memenangi pertandingan seperti yang kami lakukan setelah ketinggalan 1-0 pada menit kelima... sungguh menyenangkan untuk melihat betapa dominannya tim ini dalam meraih kemenangan tersebut."

Hasil seri yang diperoleh meski mengalami kekalahannya, seperti halnya Arsenal dimana tendangan penyama skor Salah yang mematikan membantu Liverpool stabil dalam perjalanan menuju gelar juara, dan juga saat bermain melawan Fulham dengan jumlah pemain kurang satu orang pun tidak menyudutkan langkah mereka.

Permainan sepakbola yang digeluti tak selalu lancar tanpa hambatan, melainkan sepakbola yang didasari oleh kepercayaan.

Sepanjang pertandingan, para pemain terkenal itu muncul dengan penampilan gemilang.

Keluar sebagai pemenang ketika diperlukan—penampilannya di Etihad menghadapi Manchester City membuktikan bahwa bakatnya masih cemerlang seiring berjalannya waktu.

Van Dijk telah menguatkan lini belakang tim serta menyempatkan diri untuk mencetak gol penting, seperti tendangan sudutnya yang sukses ketika berhadapan dengan West Ham. Sementara itu, Trent Alexander-Arnold, setelah pulih dari cederanya, merayakan comeback-nya dengan sangat emosional lewat golnya atas Leicester yang membantu Liverpool mendekati kemenangan tersebut.

Munculah para pahlawan baru: kepiawaian Cody Gakpo dalam mencetak gol vital, kesanggupan Darwin Núñez yang semakin bertambah dewasa, terlihat jelas di laga-laga berharga seperti ketika menghadapi Brentford, serta kontribusi tepat waktu dari Diogo Jota.

(Banjarmasinpost)