Apakah Fungsi Timing Belt pada Mobil Itu Penting? Mari Ketahui Disini!

Daftar Isi

Jakarta, IDN Times - Salah satu komponen pada mesin mobil yang sebaiknya diketahui kegunaannya ialah timing belt atau juga sering disebut sebagai timing chain .

Dilansir laman Wuling.id , timing belt merupakan komponen yang berbentuk seperti sabuk ( belt ) bergerigi yang terbuat dari karet dan berada di area mesin.

1. Tujuan dari sabuk timing pada kendaraan automobiles

Komponen itu berfungsi untuk menyesuaikan pergerakan di antara poros crankshaft ( crankshaft dan sumbu utama nok camshaft ).

Fungsinya yang paling penting adalah menentukan jadwal operasional mesin melalui perputaranannya. camshaft , dengan demikian katup mesin ( intake dan exhaust ) bisa dibuka dan ditutup dengan tepat.

Itu sangat krusial agar proses pembakaran di dalam mesin dapat terjadi secara optimal.

2. Indikasi kegagalan pada sabuk timing

Seperti komponen lainnya, timing belt juga memiliki usia pakai. Maka dari itu, pemilik mobil harus tahu ciri-ciri dari timing belt yang menjadi masalah ketika kita mencoba mencegah kerugian yang lebih besar.

Umumnya, timing belt Biasanya diubah setiap 50 ribu sampai 80ribu kilometer. Pergantian timing belt Lebih baik dilakukan bersamaan dengan tensionernya.

Karakteristik yang paling mudah diidentifikasi adalah bunyi motor yang tidak biasa, sebab itu timing belt Dan bagian penunjangnya telah usang. Selanjutnya, tanda-tanda lain adalah adanya kebocoran minyak, dan yang paling ekstrem adalah mesin mobil menjadi lumpuh sepenuhnya atau mogok.

3. Karakteristik Fisik Timing Belt yang Rusak

Selain beberapa ciri tersebut, timing belt Yang telah mengalami keausan pun bisa dikenali melalui penampilannya. Berikut beberapa diantaranya:

  • Terasa retak ketika dicengkeram timing belt tersebut.
  • Timing belt mulai kendur
  • Timing belt terlihat tipis
  • Adanya retakan pada permukaan belakang timing belt
  • Gerigi timing belt sudah aus dan hilang di beberapa bagian

Posting Komentar