Anak SD Terlibat Bentrok di Depok, Kecurigaan Pertemuan via Medsos Muncul

DEPOK, Dua kelompok siswa sekolah dasar dari Cilangkap, Tapos, Kota Depok diprediksi mengadakan pertikaian melalui jejaring sosial. Kelompok tersebut kemudian berkumpul di sekitar Perumahan Pondok Laguna.
Sepertinya melalui ponsel tersebutlah, mereka berjanji seperti itu. chat "Begitu kejadian," kata Muchban, ketua RW 20 Perumahan Pondok Laguna, saat ditemui di tempat tersebut, pada hari Senin (12/5/2025).
Tetapi, mereka belum sempat bertemu dalam pertarungan karena dihentikan oleh pengawas sekolah sebelumnya.
"Itulah yang terjadi, mereka baru saja berkelahi satu sama lain kemudian dihentikan oleh pengawas sekolah dan juga petugas pemakaman," jelas Muchban.
Kejadian tersebut berlangsung setelah jam pulangan sekolah para murid pada hari Sabtu (10/5/2025). Mereka beberapa kali dilihat bertemu di bagian belakang SDN Cilangkap 8.
"Pada intinya, penjaga sekolah yang pertama kali mengejar, lalu petugas pemakaman menyusul. Mereka yang membantu melerai sehingga para pelajar pun akhirnya tersebar tanpa ada insiden berarti," katanya.
Sekarang ini, diperkirakan sekelompok murid sekolah dasar terlibat dalam insiden baku hantam yang terjadi di Cilangkap, Tapos, Kota Depok.
Berdasarkan video yang kami terima, orang yang merekam sedang naik sepeda motor sambil mengejar beberapa siswa sekolah dasar yang masih memakai seragam mereka. Kebanyakan dari para anak-anak ini menggunakan pakaian pramuka dan lari-larian di jalanan kompleks perumahan tersebut.
Sejumlah murid nampak memegang pembarong panjang sambil beradu serangan. Ada pula dua orang pelajar yang kelihatan tengah bertarung dengan kemungkinan besar mereka mengenakan alat tusuk seperti parang.
Terpisah, Kapolsek Cimanggis Kompol Jupriono membenarkan bahwa insiden tersebut berlangsung pada hari Sabtu (10/5) sekira pukul 10.30 WIB.
"Pertikaian yang terjadi pada Hari Sabtu, tanggal 10 Mei 2025, kurang lebih pukul 10:30 Waktu Indonesia Barat, berlokasi di area perumahan Laguna 1 dengan kode RT 05 RW 20 serta daerah pemakaman RW 03, Desa Cilangkap, Kecamatan Tapos, Kota Depok," jelas Jupriono ketika dimintai keterangan, Minggu (11/5/2025).
Konflik ini terjadi antara murid-murid dari dua sekolah dasar negeri di area Cilangkap dan pada akhirnya dapat dipisahkan oleh penduduk setempat.
"Para peserta kerusuhan itu terdiri dari murid-murid SD Cilangkap 08 dan juga murid-murid SD Cilangkap 05. Kerumunan ini berhasil dipisahkan oleh penduduk setempat," jelas Jupriono.
Jupriono menyatakan dengan tegas bahwa tak terdapat korban jiwa ataupun luka-lukanya dari perkelahian tersebut.
Posting Komentar