Paul Munster Ungkap Kekuatan Derbi Jatim Arema FC vs Persebaya Surabaya: Beda Kelas!

Daftar Isi

— Persebaya Surabaya akan menghadapi pertandingan seru dengan nama Derbi Jatim melawan Arema FC di minggu ke-30 Liga 1 Indonesia 2024/2025. Pertemuan bergengsi ini akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, pada hari Senin (28/4/2025) petang.

Rivalitas sengit kedua tim ini bukan hanya bertujuan untuk merebut tiga poin, tetapi juga menguji harga diri mereka yang telah lama terbentuk di dalam sejarah persepakbolaan Indonesia.

Paul Munster, pelatih Persebaya Surabaya, juga mengungkapkan bagaimana sengitnya suasana menjelang pertandingan tersebut.

Munster menyatakan bahwa walaupun Arema FC baru-baru ini kalah dalam pertandingan terakhir mereka, segalanya akan berbeda saat membicarakan soal derby.

Menurut dia, derby merupakan laga yang dipenuhi dengan emosi sehingga hasil-hasil dari pertandingan-pertandingan sebelumnya tampak tidak berarti lagi.

"Sudah melihat pertandingannya. Namun, jika ini adalah derby, maka tidak ada artinya lagi dari laga-laga sebelumnya," kata sang pelatih yang berasal dari Irlandia Utara itu.

Munster menyertakan diri dan seluruh tim untuk memberikan perhatian total kepada Arema FC dengan menganalisis pertandingan-pertandingan terkini dari klub yang berbasis di Malang tersebut.

Namun, ia berpendapat bahwa prioritas utamanya masih tertuju pada Persebaya Surabaya demi mempertahankan kans merebut gelar juara.

Pelatih berumur 43 tahun tersebut sangat mendorong untuk mempertahankan arus positif yang sedang dijalani oleh Green Force. Saat ini, Persebaya Surabaya terlibat dalam persaingan ketat di bagian atas tabel sementara Liga 1 dan telah meraih total 52 poin.

Paul Munster benar-benar mengerti tentang tekanan yang kuat yang melingkupi suasana Derby Jawa Timur. Meskipun demikian, dia yakin bahwa para pemain Persebaya Surabaya telah cukup memahami arti penting dari laga ini.

"Sejujurnya, saya tidak perlu berbicara banyak. Semua orang tahu, semua orang tahu tentang derbi," ungkap Munster.

Sebagai bagian dari persiapan, Munster hanya memberikan sedikit gambaran sejarah pertemuan kedua klub kepada anak asuhnya.

Bagi Munster, fokus utama tetap pada laga yang ada di depan mata, bukan terjebak dalam memori masa lalu.

"Saya telah memberi mereka sedikit sejarah masa lalu. Beberapa hal kecil, tapi ini adalah pertandingan berikutnya," jelasnya.

Persebaya Surabaya memang punya catatan positif melawan Arema FC di dua musim belakangan ini, dimana mereka telah meraih kemenangan setiap kali bertemu sejak 2022.

Namun, Paul Munster menegaskan bahwa setiap derby merupakan kisah baru yang perlu ditangani dengan semangat dan pola pikir yang segar.

"Iya, aku mengerti hal itu. Namun, ini adalah laga baru, derby baru, kita mulai dari awal lagi," tandas Munster.

Pelatih bersertifikat UEFA Pro tersebut menyatakan rasa hormat terhadap rekornya yang telah dimenangkan sebelumnya karena dianggap menjadi aset positif. Namun menurut dia, mempertahankan antusiasme serta konsentrasi pada laga saat ini sangatlah esensial guna meraih hasil maksimal dengan mendapatkan tambahan tiga angka.

Munster juga mengatakan bahwa melanjutkan tradisi kemenangan melawan Arema FC merupakan tujuan yang diinginkan. Akan tetapi, dia menekankan bahwa kemenangan baru bisa dicapai lewat usaha ekstra dan fokus total selama pertandingan berlangsung.

"Mari kita tetap mempertahankan tradisi kemenangan ini. Namun, ini adalah laga yang baru, sehingga kami perlu lebih berkonsentrasi lagi," ungkap Munster.

Di luar upayanya mempertahankan harga diri dalam derby, Persebaya Surabaya juga termotivasi untuk tetap bersaing di puncak tabel klasemen. Pada saat ini, skuad Green Force cuma tertinggal satu angka saja dari Dewa United yang menduduki urutan ke dua.

Paul Munster mengungkapkan bahwa semua anggota tim berada dalam keadaan prima baik secara psikis maupun fisikal sebelum pertandingan ini dimulai. Dia berharap agar Persebaya Surabaya tetap semakin maju tanpa kendalanya sampai akhir musim.

"Kami sedang mempersiapkan diri. Seperti yang saya katakan, kami memiliki motivasi untuk terus melaju lebih tinggi di liga," ujarnya.

Mantan pelatih Bhayangkara FC itu optimistis momentum yang sedang dipegang Persebaya Surabaya bisa menjadi senjata utama dalam derbi kali ini.

Namun, dia memperingatkan bahwa dalam pertandingan semacam itu, siapapun dapat kalah bila kehilangan konsentrasi.

"Maka kita ada di posisi yang menguntungkan, namun kita terus maju. Kita tak berniat untuk berkompromi," jelas Paul Munster.

Pertandingan seru ini dijamin bakal jadi tontonan menggoda buat para penggemar sepak bola tanah air. Perlawanan ketat, riwayat yang panjang, serta hasrat besar dari kedua tim membuat Derby Jawa Timur kali ini sangat sayang untuk dilewatkan.

Arema FC tentu tidak mau malu lagi setelah serangkaian hasil negatif baru-baru ini. Di sisi lain, Persebaya Surabaya berkomitmen untuk mempertahankan kendali mereka dan menjamin tempat dalam persaingan gelar.

Derbi Jawa Timur sungguh sering menghasilkan kisah yang dipenuhi dengan drama serta persaingan antar kelompok yang sangat sengit. Udara hangat telah dirasakan bahkan sebelum wasit meniup peluit awal pertandingan.

Paul Munster dan timnya sekarang perlu menunjukkan karakter dan kemampuan mereka di lapangan.

Setiap orang akan menoleh ke Gianyar untuk melihat siapa yang pada akhirnya terpilih menjadi juara dalam pertarungan penuh emosi tersebut.