Curhat Pelatih PSM Makassar: Kekurangan Dukungan dari Liga 1 di Vietnam

Daftar Isi

Update, onlineku.biz.id: Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares mengaku 'terkesan' setelah melihat potensi tim-tim yang akan menjadi lawannya dalam ASEAN Club Championship.

Sebagaimana telah disebutkan, di turnamen itu, PSM Makassar sukses bergerak sampai ke babak semifinal.

Pada babak semifinal, tim tersebut bertemu dengan klub dari Vietnam yaitu Cong An Ha Noi (CAHN), yang dilatih oleh mantan pembina Tim Nasional Thailand, Mano Polking.

PSM dan CAHN sudah bermain dalam laga semi final tersebut. leg Pertama kali pada Rabu (2/4/2025) sekitar waktu malam WIB.

Pertandingan yang terjadi di Stadion Gelora B.J. Habibie, Lompoe, berkesudahan dengan hasil akhir 1-0 bagi keberhasilan tim PSM Makassar.

Gol kemenangan untuk PSM berhasil dicetak oleh Yuran Fernandes pada menit ke-80.

Saat ini, kedua regu akan bertemu dalam laga semifinal. leg kedua.

Pertandingan duel itu direncanakan berlangsung di Stadion Hang Day, Hanoi pada Rabu (30/4/2025) jam 19.30 WIB.

Mendekati pertandingan itu, Tavares mengeluh bahwa persiapan timnya sangat bertolak belakang dibandingkan dengan CAHN.

Menurut Tavarez, selain menjadi tuan rumah, CAHN juga diuntungkan oleh adanya dukungan dari liga lokalnya (Liga Vietnam).

Berita terkini menyebutkan bahwa CAHN dijadwalkan akan bermain dalam laga pekan kedua puluh Liga Vietnam menghadapi tim Binh Dinh pada tanggal 26 April yang lalu.

Akan tetapi, CAHN memohon agar pertandingan itu ditundanya guna dapat melakukan persiapan yang lebih baik sebelum bertemu dengan PSM.

Permintaan tersebut kemudian dikabulkan dan pertandingan terakhirnya pada akhirnya diundurkan ke tanggal 3 Juni nanti.

Sebaliknya, PSM baru-baru ini menggelar pertandingan pekan ke-30 di Liga 1 pada hari Jumat (25/4/2025).

Menghadapi Bali United, PSM merasakan kekalahannya dengan skor telak 0-1.

Setelah memainkan pertandingan itu, tim PSM kemudian akan melakukan perjalanan panjang ke Hanoi guna bertemu dengan CAHN.

Tavarez melihat hal tersebut sebagai kerugian untuk timnya.

"Tidak diperlukan perjalanan oleh CAHN," kata Tavarez selama sesi konferensi pers sebelum pertandingan.

Mereka mendapatkan dukungan untuk mengundurkan waktu pertandingan, sementara kita tidak.

"Ini yang membuat perbedaan."

Tim lawan memiliki cukup lama untuk mempersiapkan diri, sedangkan kita menghadapi masalah dengan beberapa pemain cidera dan belum sepenuhnya pulih.

Selanjutnya, sang pelatih yang berumur 45 tahun tersebut juga menyatakan bahwa CAHN adalah sebuah tim yang sangat tangguh dan mempunyai daya tarik finansial yang baik.

CAHN mempunyai tim dengan pengalaman tinggi, melibatkan banyak atlet nasional Vietnam, pemain luar negeri bertaraf internasional, serta seorang pelatih handal.

"Tim kami merupakan yang paling muda di Liga 1 dan memiliki nilai pemain jauh dibawah CAHN," ungkap Tavares.

Upayaku untuk menginspirasi tim adalah dengan menjelaskan kepada mereka bahwa mereka sedang bersaing melawan atlet dari Vietnam yang dikenal memiliki keterampilan tinggi dan populer di ASEAN.

Maka, usahakanlah untuk memberikan yang terbaik.

Laga semifinal yang lain menampilkan pertarungan antara dua tim dari Thailand yaitu Buriram United menghadapi BG Pathum United.

Di semifinal leg Pertama kali kemarin, tim tuan rumah Buriram United sukses mengalahkan tamu mereka BG Pathum United dengan skor 3-1.