Anggi Nindya Sari Gerakkan Ibu-Ibu Untuk Dukung Pengemasan Produk Sono Kaktus

SETELAH Setelah lulus dari universitas, Anggi melanjutkan bisnisnya di Cicalengka, desa asalnya. Kini, ia telah mendirikan rumah kaca untuk budidaya kaktus. Walaupun sudah mempunyai metode perkembangan tanaman tersendiri, dia masih berminat dalam membina hubungan dengan para petani di Lembang.
"Sebagai bagian dari proses budidaya dan penanaman, beberapa produk kami berasal dari hasil pertanian sendiri, sementara sisanya didapat dari para petani setempat," jelasnya. "Tujuannya adalah untuk mendapatkan manfaat yang maksimal. Oleh karena itu, saya berupaya membantu petani di Lembang dalam menjual cactus mereka," tambahnya.
Bukan hanya memperkuat posisi para petani di Lembang, Anggi juga mengumpulkan tenaga kerja dari daerah Cicalengka. Pegawai-ppegawai Sono Kaktus bukan saja menerima upah, tapi mereka juga diberikan wawasan tentang kemampuan dirinya sendiri, dilatih, dan dibekali pengetahuan dalam bidang manajemen usaha. “Selain itu, kami sering kali membantu wanita-wanita yang menjadi ibu rumah tangga di area ini ketika permintaannya melimpah,” jelasnya.
Wahana tersebut memberikan tugas kepada para ibu untuk merapikan produk yang akan diantar kepada pelanggan. "Kalau ada pesanan baru, saya menghubungi beberapa ibu terdekat agar membantu dalam proses pengemasannya. Khusus bagi ibu-ibudengan banyak waktu senggang dan belum memiliki pekerjaan tetap," jelas Anggi.
Hasil konkret dari usaha Sono Kaktus membuat karyawannya mampu membeli kendaraan bermotor dan mencicil rumah lewat program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Anggi mengaku sangat bangga dan tersentuh oleh hal tersebut. Usaha yang ia rintis dapat mendukung dalam pemenuhan kebutuhan serta meningkatkan taraf hidup para pegawai. “Saat melihat mereka berhasil memenuhi berbagai keperluan, bagi saya ini merupakan capaian luar biasa,” ujar dia. (dee/ai)
Posting Komentar