5 Sayuran Ampuh Atasi Gula Darah, Ideal untuk Pengidap Diabetes

JAKARTA, Bagi para penderita diabetes dan pradiabetes penting untuk menjaga kadar gula darah agar tetap stabil. Salah satu caranya dengan mengontrol pola makan, sehingga memilih makanan-makanan sehat sangat penting dilakukan.
Menurut informasi dari situs Eating Well, sayuran bergizi tinggi serta berfiber banyak bisa mendukung pengaturan level glukosa di darah secara keseluruhan. Lebih lanjut, terdapat sejumlah tipe sayuran tertentu yang telah ditemukan mampu memantau kadar gula darah tersebut.
Melansir laman Healthline, berikut beberapa jenis sayuran yang dapat mengontrol gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes dan pradiabetes.
1. Bayam
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kaya akan serat dan rendah karbohidrat yang sangat baik untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Kandungan serat yang tinggi membantu memperlambat penyerapan glukosa ke dalam darah, sedangkan karbohidrat yang rendah membuatnya aman bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin mengontrol asupan karbohidrat.
Selain itu, bayam juga kaya akan vitamin A, C, dan K, serta mengandung zat besi dan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Okra
Berikutnya, sayuran yang bisa membantu mengatur kadar glukosa dalam darah adalah okra. Jenis sayuran ini dipenuhi dengan zat-zat yang mampu menurunkan gula darah, termasuk polisakarida serta flavonoid sebagai antosianin antioxidannya.
Komponen polisakarida serta flavonoid sebagai antosianin dalam sayuran okra sangat berguna untuk meningkatkan kepekaan terhadap insulin dan menekan absorpsi glukosa di usus. Tambahan pula, okra memiliki kandungan serat cair yang bisa melambatkan metabolisme makanan, dengan demikian membantu menghindari peningkatan kadar gula darah mendadak.
3. Brokoli
Brokoli adalah salah satu sayuran yang berperan dalam pengendalian kadar gula darah. Kandungan serat larut di dalamnya bisa memperbaiki respons insulin, yang pada akhirnya membantu menjaga tingkat gula darah tetap stabil serta mencegah atau mengurangi peningkatan glukosa secara tiba-tiba.
4. Labu
Labu kaya akan polisakarida, yakni tipe karbohidrat kompleks yang terkenal dapat membatasi dan menjaga tingkat gula darah. Senyawa polisakarida pada labu bertindak seperti zat anti-diabetas secara alamiah dengan mendukung peningkatan kepekaan insulin serta meregulasi pemrosesan glukosa di tubuh.
Di samping itu, labu punkaya akan serat sehingga dapat mengurangi laju penyerapan glukosa ke aliran darah. Apalagi dengan adanya vitamin A, C serta zat antosianinnya, konsumsi labu amat bermanfaat bagi pemeliharaan kesejahteraan tubuh secara menyeluruh.
5. Tomat
Studi menunjukkan bahwa sebuah tomat segar ukuran medium hanya memiliki sekitar 5 gram karbohidrat. Selain itu, tomat terkenal karena merupakan sumber makanan tinggi akan senyawa antioksidan, termasuk vitamin C dan likopen — nutrisi yang bertanggung jawab atas pewarnaan merah pada buah ini.
Berdasarkan studi yang dilakukan tahun 2020, likopen mampu mengurangi tingkat gula darah. Zat ini pun berpotensi menurunkan kemungkinan terkena beberapa jenis penyakit jantung dan kanker.
Posting Komentar