Sejarah dan Pemilik PT Sanken yang Akan Tutup Pabrik di Cikarang pada Juni

PT Sanken, sebuah perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga, akan menutup operasional pabrik di Cikarang pada bulan Juni 2025.
Pembocoran tentang penutupan pabrik Sanken diungkapkan oleh Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Setia Diarta.
(OSS).
, Kamis (20/2/2025).
Pabrik Sanken yang tutup di kawasan MM2100 Cikarang merupakan hasil investasi asing yang menutup operasinya. Pabrik itu menghentikan produksinya karena produksinya menurun.
Selain itu, perusahaan induk di Jepang meminta produksi di Indonesia ditutup agar melakukan pindah produksi ke Jepang untuk industri semikonduktor.
Lantas, siapa pemilik Sanken dan bagaimana sejarahnya di Indonesia?
Pemilik Sanken yang akan menutup pabrik di Cikarang
Sanken adalah perusahaan elektronik rumah tangga asal Jepang dengan nama Sanken Electric.
Perusahaan tersebut didirikan dari Laboratorium Riset Industri Toho di Jepang yang berfokus pada penyearah selenium pada bulan Oktober 1937.
Sayangnya, pada akhir Perang Dunia II, laboratorium itu dibubarkan.
Kepala laboratorium Tetsuji Kotani kemudian mengambil alih teknisi dan fasilitas tersebut untuk mendirikan Toho Sanken Electric Co., Ltd. pada tanggal 5 September 1946 di Saitama, Jepang.
Pada bulan Juni 1962, perusahaan tersebut berganti nama menjadi Sanken Electric Co., Ltd. dan masih tetap seperti saat ini.
Sejak saat itu, Sanken mulai membangun pabrik dan kantor cabang di berbagai wilayah di Jepang. Perusahaan ini juga membangun banyak anak perusahaan.
Sanken semakin meluas ke luar negeri. Perusahaan ini mendirikan Korea Sanken Co., Ltd. pada 1972, Sanken Electric Hong Kong Co., Ltd. pada 1988, serta Sanken Electric Singapore Pte. Ltd. dan Allegro MicroSystems, Inc. di Amerika Serikat pada 1990.
Perusahaan ini kemudian mendirikan PT Sanken Indonesia di Indonesia pada 1997. Sementara anak perusahaan lain juga didirikan di Taiwan, Shanghai, Shenzhen, Amerika Serikat, Amerika Utara, Jepang, dan Malaysia.
Sanken Electric Co., Ltd. saat ini memiliki kantor pusat di Kitano, Niiza, Saitama, Jepang. Hiroshi Takahashi menjabat sebagai presiden dan direktur perwakilan Sanken.
Sanken mencatat modal sebesar 20,896 miliar yen atau sekitar Rp 2,257 triliun. Perusahaan ini biasa menerbitkan 25.098.060 saham.
Sejarah Sanken di Indonesia
Sanken adalah perusahaan elektronik dan peralatan rumah tangga lokal yang berbasis di Indonesia, yang merupakan anak perusahaan dari Sanken Electric Co., Ltd. yang berasal dari Jepang.
PT Sanken Indonesia berada di Kawasan Industri MM 2100 Block GG-8, Cikarang Barat, Bekasipada Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat.
Perusahaan anak Sanken Electric ini memproduksi produk elektronik listrik untuk pelanggan di seluruh dunia, terutama kebutuhan rumah tangga, kantor, dan industri otomotif.
Dalam produksinya, perusahaan ini menerapkan sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan yang memenuhi standar ISO 9001 & ISO 14001 sejak tahun 1999.
Banyak produk Sanken diekspor ke perusahaan luar negeri, sementara beberapa bahan baku diimpor dari wilayah Asia.
PT Sanken yang berbasis di Cikarang banyak menghasilkan peralatan listrik berupa transformator atau trafo dan uninterruptible power supply (UPS).
Meskipun namanya sama, perusahaan ini berbeda dengan PT Sanken Argadwija yang berada di Tangerang, Banten. Pabrik tersebut memproduksi peralatan elektronik rumah tangga.
Sayangnya, pabrik Sanken di Cikarang harus ditutup. Alasannya adalah volume produksi PT Sanken menurun sejak tahun 2023-2024. Bahkan, penggunaan pabriknya hanya sebesar 14 persen pada tahun 2024.
Posting Komentar