Sampai Kapan Musim Hujan 2025 Berlangsung? Ini Prediksi BMKG

- Hujan diperkirakan masih akan turun di sebagian besar wilayah di Indonesia hingga pertengahan bulan Februari pada tahun 2025.
Beberapa peristiwa atau bencana hidrometeorologi juga terjadi karena curah hujan yang masih cukup kuat beberapa waktu belakangan tersebut.
Di Jakarta, contohnya, hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada hari Sabtu (8/2/2025) menyebabkan banjir di beberapa daerah.
Beberapa wilayah lain melaporkan kecelakaan tanah longsor sebab hujan lebat terus turun.
Musim hujan di Indonesia berlangsung mulai bulan Agustus tahun 2024, yang dimulai di wilayah barat Sumatera.
Sarabahu kemudian menyebar secara bertahap ke daerah timur hingga akhir Desember tahun 2024.
Batasan resmi, kebanyakan wilayah Indonesia mengalami musim hujan pada periode Oktober-November 2024.
Tapi, hingga kapan musim hujan tahun 2025 akan berlangsung?
Prediksi cuaca hujan tahun 2025 menurut BMKG sampai kapan?
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyampaikan bahwa musim hujan di Indonesia diperkirakan akan berlangsung hingga Maret 2025.
.
Dwikorita mengungkapkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki puncak musim hujan pada bulan Januari sampai Februari tahun 2025.
Artinya, beberapa wilayah masih menghadapi puncak musim hujan, termasuk Jawa Barat.
Dwikorita menjelaskan bahwa Jawa Barat masih berada di puncak musim hujan hingga akhir Februari atau Maret tahun depan.
Itu karena wilayah tersebut dipengaruhi oleh angin muson dari Asia yang semakin kuat dan disertai dengan La Nina lemah yang diprediksi berlangsung hingga April - Bulan Maret.
Phenomena El Nino adalah fenomena anomali iklim global yang ditandai dengan suhu permukaan laut di Samudra Pasifik yang lebih panas dari biasanya.
Setelah itu, lanjut Dwikorita, pergerakan MJO menuju Indonesia bagian tengah dan pengaruh sindrom angin dingin dari dataran tinggi di Asia atau Siberia dataran tingginya.
Cuaca ekstrem masih terjadi di beberapa wilayah tersebut
Seperti yang sudah dijelaskan, beberapa wilayah masih mengalami musim hujan menembus puncak di Februari 2025.
Oleh sebab itu, BMKG mengimbau kepada masyarakat agar jaga kewaspadaan terhadap potensi terjadinya cuaca ekstrem yang tetap terjadi berulang dan hampir terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Sesuai Dwi, lokasinya kurang stabil, contohnya punya mulai dari Sumatera, lalu ke Jakarta, kemudian ke Jawa Tengah, ke Jawa Timur, kemudian nanti ke Sulawesi, nanti kembali lagi ke Jakarta, jadi akan terus berpindah.
Agar mengetahui potensi cuaca ekstrem di setiap daerah, BMKG terus memantau perkembangan cuaca melalui informasi di situs resmi BMKG yang dapat diakses secara berkala oleh masyarakat.
Dwikorita mengatakan, prakiraan cuaca yang ada di situs resmi BMKG terus diperbarui setiap jam sehingga dapat digunakan masyarakat untuk merencanakan kegiatan agar tetap nyaman.
"Dengan terus memperhatikan prakiraan cuaca, kita akan mengetahui apa cuaca seperti ke depannya selama enam hari. Itulah berapa kali tiga jam, setiap jam, kita bisa mengetahui cuacanya," ucapnya.
Berikut link untuk melacak indeks cuaca melalui saluran BMKG resmi:
- http://www.bmkg.go.id
- Media sosial: @infobmkg
- Aplikasi: infoBMKG.
Sebelumnya, Dwikorita mengingatkan kemungkinan peningkatan hujan deras hingga terjadinya hujan ekstrem di Jawa Barat selama periode 2 – 7 Februari 2025.
Hai itu merupakan akibat dari adanya bibit siklon tropis yang muncul di perairan Samudera Hindia dan mungkin dapat mengancam keramahan aktivitas masyarakat langsung atau tidak langsung.
Posting Komentar