Rahasia Salinem: Bermula dari Bumbu Pecel, Berkelana Menguak Resep Legendaris

Daftar Isi

Kapan lagi ada novel bergenre fiksi sejarah yang dimulai dari hal yang sederhana? Iya, sederhana.

Bumbu pecel.......... siapa sih yang terpikirkan untuk meramu cerita berbasis bumbu pecel? Dua lelaki bernama Wisnu Suryaning Adji dan Brilliant Yotenega, merekalah yang mengemas bumbu pecel dalam balutan kisah unik. Hanya perkara bumbu pecel, Wisnu dan Brilliant mengajak pembaca untuk melihat kehidupan Salinem alias Mbah Nem.

Rahasia Salinem menggunakan latar waktu bergilir alias bergantian antara masa sekarang dan masa lalu. Masa sekarang adalah setelah kepergian Mbah Nem, sementara masa lalu adalah kisah hidup Salinem sejak lahir hingga menua. Jika kita mengambil istilah para pecinta buku, novel ini sangat menarik, sehingga membuat saya terus ingin melanjutkan membaca. Perluasan tentang bumbu pecel yang dibawa oleh Wisnu dan Brilliant membuat saya penasaran dengan kisah hidup Mbah Nem.

Orang yang bernama Mbah Nem memang luar biasa. Kehancuran demi kehancuran seperti tidak ada habisnya. Baru bahagia sebentar, eh malah kembali meleset lagi........

Ibunya meninggal setelah melahirkan Salinem, lalu ayahnya pun meninggal ketika Salinem masih kecil. Saat dewasa, Salinem kembali merasakan kesedihan yang sama, kali ini karena kehilangan pacar kesayangannya. Wahai, bagaimana hidup Salinem ini sengsara sekali?

Salinem memang diwarnai dengan kecelakaan, tetapi ia dekat dengan anak majikannya. Ia tumbuh dan tua bersama mereka sampai dianggap seperti keluarga sendiri. Tidak main-main, Salinem bahkan dianggap seperti orang tua sendiri oleh anak-anak sahabatnya. Cucu sahabatnya pun seperti cucu Salinem sendiri. Sebagai Mbah Nem, ia selalu berusaha untuk membantu keluarga sahabatnya, termasuk menjalankan usaha menjual pecel untuk membantu ekonomi rumah tangga.

Pecel buatan Mbah Nem digambarkan sebagai makanan yang unik dalam rasa. Saking lezatnya, mengungkap rahasia bumbu pecelnya memerlukan usaha yang ekstra. Tyo, salah satu cucu Mbah Nem, rela berkelana ke sana kemari untuk mengungkap rahasia bumbu pecel Mbah Nem. Bisa dibilang sangat tulus, karena Tyo rela bolak-balik antara Jakarta dan Solo hanya untuk menemukan resep bumbu pecel. Tujuannya pun mulia, ingin membuka warung pecel demi melestarikan warisan Mbah Nem yang legendaris.

Bumbu pecel Mbah Nem digambarkan memiliki keunikan tersendiri, berbeda dari penjual pecel lainnya. Jika diwariskan dalam bentuk warung pecel, maka Mbah Nem akan tetap ada walaupun fisiknya telah tiada.

Kisah fiksi ini tidak hanya unik karena bumbu pecelnya saja. Wisnu dan Brilliant secara apik menggambarkan kisah hidup Salinem, bergantian dengan perjalanan Tyo yang berkeliling Kota Solo. Bumbu pecelnya tidak hadir begitu saja, tetapi ada awal mula yang menuntun Mbah Nem hingga akhirnya meramu bumbu pecel legendaris. Sebenarnya Mbah Nem telah melewati banyak kesulitan, tetapi kemudian ada hikmah yang terungkap dan mewujud dalam bentuk bumbu pecel.

Rahasia Salinem cocok dibaca oleh siapa saja yang baru mulai mengeksplorasi karya penulis-penulis Indonesia, seperti saya. Buku ini menarik untuk dibaca saat waktu luang untuk menghibur pikiran.

Hilangkan penat dengan membaca novel Rahasia Salinem, lalu akhiri dengan menikmati seporsi pecel yang sangat lezat.

Posting Komentar