Penukaran Uang Baru untuk Idul Fitri Mulai 3 Maret 2025, Ini Tata Caranya

Daftar Isi

"Memang kebutuhan uang tunai di (momentum) Idul Fitri itu sekitar 25 persen dari seluruh kebutuhan uang kartal selama satu tahun sebenarnya. Jadi, ini suatu momen yang sangat penting untuk mendistribusikan uang tunai," kata Deputi Gubernur BI Doni Primanto Joewono di Jakarta, dikutip Jumat (21/2/2025).

Bank Indonesia telah menyediakan Rp 180,9 triliun untuk program tersebut. Jumlah tersebut 1,6 persen lebih rendah daripada tahun sebelumnya yang mencapai Rp 183,8 triliun.

Hal tersebut disebabkan oleh pertimbangan semakin luasnya penerimaan dan penerapan metode pembayaran nontunai di masyarakat, termasuk dalam kebiasaan membagikan uang kepada kerabat selama hari raya.

Meskipun jumlah uang yang disediakan dikurangi, Doni menyatakan bahwa pihaknya meningkatkan nominal yang dapat ditukarkan oleh setiap individu, dari Rp 4 juta menjadi Rp 4,3 juta pada tahun ini.

Ia mengatakan bahwa kegiatan pergantian uang akan dilaksanakan di 4.000 lokasi, dengan 1.200 lokasi dipimpin oleh BI dan sisanya bekerja sama dengan pihak perbankan.

Terdapat tiga jenis layanan yang akan diberikan, yaitu: layanan penukaran uang keliling reguler dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah, layanan penukaran uang bersama perbankan, serta layanan penukaran uang tematik.

pintar.bi.go.id.

Dengan demikian, nasabah tidak dapat lagi menukar uang dengan datang langsung ke lokasi pengubahan uang tanpa mendaftar di platform tersebut.

“Untuk mengurangi keramaian, kami tidak lagi menerima pendaftaran secara langsung, artinya orang harus datang langsung menukar uang tanpa mendaftar online. Tetapi, sekarang diwajibkan untuk masuk ke aplikasi pintar kami, pintar.bi.go.id, sehingga informasinya dapat terlihat rapi dan jelas di sana,” kata Doni Primanto Joewono.

Posting Komentar