Pemerintah Tugaskan Pegadaian dan BSI Jadi Bank Emas, Airlangga: Untuk Mitigasi Risiko Masa Depan

Daftar Isi

.

Di acara Indonesia Economic Summit 2025, yang diselenggarakan di wilayah Jakarta Pusat, pada Selasa, 18 Februari 2025.

Atau aset yang stabil di tengah ketidakpastian dan ketidakstabilan. “Satu adalah dolar Amerika Serikat, kedua adalah emas. Jadi saya pikir kita harus menggunakan emas untuk mengurangi risiko di masa depan,” katanya.

Dia mengatakan, ketika orang Indonesia akan beribadah haji, mereka perlu menyimpan uang di tabungan. Namun, jika mereka harus menunggu berpuluh-puluh tahun untuk berangkat haji, nilai uang pada saat itu mungkin akan lebih kecil karena inflasi.

“Jadi akan ada perbedaan antara dolar AS dan biaya haji,” kata Airlangga. “Tapi jika tabungan dilakukan melalui emas, emas akan sebanding dengan biaya haji di masa depan. Jadi saya pikir ini adalah pengurangan risiko yang akan dilakukan pemerintah.”

Menurutnya, Indonesia belum memiliki fasilitas penyimpanan emas, akhirnya banyak emas dari dalam negeri dialirkan ke luar negeri.

"Jadi, selama ini kita tidak memiliki lembaga rekening emas. Tidak ada di Indonesia. Jadi emas kita banyak ditambang dan mengalir ke luar negeri," kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 17 Februari 2020.

Diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 17 Tahun 2024 tentang Pengelolaan Aktivitas Usaha Bulionir. Aturan ini mulai berlaku pada 18 Oktober 2024 dan merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK).

Aktivitas usaha terkait emas yang dilakukan oleh lembaga keuangan. Aktivitas tersebut dapat berupa simpanan emas, pembiayaan emas, perdagangan emas, penitipan emas, dan/atau aktivitas lainnya yang dilakukan oleh lembaga keuangan.

Posting Komentar