Pemain Berdarah Indonesia Basmi Juventus di Liga Champions: Ini Gol Terpenting Sepanjang Karier Saya

Daftar Isi

BOLASPORT.COM - Pemain berdarah Indonesia, Ryan Flamingo, mencetak gol penentu kemenangan PSV Eindhoven untuk mengalahkan Juventus di Liga Champions.

PSV Eindhoven menjadi klub Belanda kedua setelah Feyenoord yang berhasil mengalahkan raksasa Italia di Liga Champions.

Jika Feyenoord mengalahkan AC Milan, PSV memaksa Juventus untuk menangguhkan perjalanan ke babak 16 besar melalui babak play-off.

Menghadapi lawan di tanah sendiri, Stadion Philips, pada Rabu (19/2/2025), De Boeren mengalahkan Bianconeri dengan skor 3-1.

Hasil ini cukup menghibur kekalahan 1-2 yang dialami anak binaan Peter Bosz pada duel pertama di Turin.

Di Eindhoven, PSV menang melalui gol eks winger Inter Milan yang suka mencetak gol melawan Juventus, Ivan Perisic (53').

Timothy Weah membuat kedudukan sama kuat (63') sebelum tuan rumah memulihkan keunggulan mereka dengan gol Ismael Saibari (74').

Skor 2-1 untuk kemenangan PSV yang berlangsung hingga akhir babak kedua.

Dalam situasi tersebut, agregat kedua tim seimbang 3-3.

Pertandingan harus melanjutkan ke babak tambahan waktu.

Pada tahap kunci ini, PSV memperlebar selisih dengan gol kemenangan yang dicetak Ryan Flamingo (98').

Tendangan bebas Joey Veerman diarahkan ke kotak penalti Juventus.

Johan Bakayoko menerima umpan rendah dan melanjutkan manuver ke arah tengah.

Bola menghasilkan efek karambol dengan menumbuk kaki Federico Gatti dan penjaga gawang Michele Di Gregorio.

Pantulan terakhir jatuh di depan Flamingo.

Tanpa basa-basi, bek Belanda berdarah Suriname-Indonesia itu menembakkan bola ke gawang Juve.

PSV menang 3-1 dan kemenangan dua gol itu merupakan syarat untuk mengembalikan mereka ke atas melalui agregat 4-3.

Setelah pertandingan berakhir, Flamingo mengaku bersyukur dengan gol penentu yang memberikan tiket ke babak 16 besar.

" ini gol paling penting dalam karir saya sampai saat ini," kata pemuda 22 tahun, dikutip BolaSport.com dari Soccernews.nl.

Saya adalah penjaga gawang kunci dan kami lolos ke delapan besar.

Malam yang sangat luar biasa.

Kami berjuang keras untuk mencapai tahap 16 besar.

Semua orang ingin memasuki pertandingan ini dengan kondisi sepenuh hati.

Kami bermain dominan dan memiliki banyak peluang, juga bertahan dengan baik.

"Saya merasa bangga ketika kamu menang duel, dukungan penonton sangat luar biasa," katanya.

Torehan tersebut adalah gol ketiga Flamingo di Liga Champions pada musim ini.

Dia sebelumnya telah berhasil membobol gawang Girona dan Red Star Belgrade di babak liga.

Jumlah 3 gol dan 1 assists dalam 9 pertandingan sudah cukup banyak untuk ukuran seorang pemain bertahan.

Flamingo merupakan pemain andalan tim nasional U-21 Belanda yang masih menunggu kesempatan debut ke tim nasional senior Belanda.

Pemuda berusia 1,87 meter ini merupakan campuran antara keturunan Belanda dan Suriname, dengan garis keturunan Indonesia.

Tapi proses naturalisasi untuk menjadi warga negara ganda tak bisa dipenuhi karena darah Indonesia-nya sudah melebihi tiga generasi.

Di babak 16 besar, kiprah mantan pemain Sassuolo ini kembali dinantikan bersama PSV Eindhoven.

De Boeren akan menghadapi Arsenal atau Inter Milan sesuai hasil undian yang dilakukan pada Sabtu (22/2/2025) besok di Nyon, Swiss.

Posting Komentar