Pelatih Oxford United Beri Peringatan untuk Bintang Timnas Indonesia soal Kans Masuk Tim Utama

Daftar Isi

Marselino Ferdinan bergabung dengan Oxford United dari KMSK Deinze pada bulan Agustus kemarin.

Pemain tim nasional Indonesia itu sebelumnya telah bermain tujuh kali dan mencetak satu gol untuk KMSK Deinze.

Ia kemudian bergabung dengan Oxford United dengan tujuan untuk mendapatkan lebih banyak waktu bermain.

Namun, Marselino harus menunggu sekitar lima bulan untuk melakoni laga debutnya pada bulan Januari yang lalu.

Ia masuk pada masa tambahan waktu dalam kekalahan 1-3 timnya dari Exeter City pada babak ketiga Piala FA.

Sayangnya, itu menjadi satu-satunya kali Marselino tampil bersama Oxford United hingga saat ini.

Selain itu, Marselino hanya berada di bangku cadangan dalam empat pertandingan pada kompetisi Championship.

Sekarang, mantan pemain Persebaya Surabaya tersebut lebih sering tidak mendapatkan tempat di tim utama.

Pemain berusia 20 tahun itu lebih banyak menghabiskan waktu bermain di tim akademi Oxford United.

Pelatih Oxford, Gary Rowett, baru-baru ini memberikan peringatan kepada pemain-pemain tim akademi, termasuk Marselino.

Rowett mengatakan bahwa tidak mudah bagi mereka untuk masuk ke tim utama meskipun mereka bermain dengan baik bersama tim akademi.

Hal ini disampaikan oleh Rowett saat berbicara mengenai kesempatan bermain bagi pemain muda.

Terutama di tengah masalah produktivitas gol yang dialami oleh Oxford United dalam beberapa laga terakhir.

Oxford United mencatatkan lima kemenangan dan dua kali imbang dalam tujuh pertandingan pertama di bawah kepemimpinan Rowett.

Tapi mereka memainkan pertandingan imbang tiga kali, kalah dua kali, dan hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan terakhir.

Oleh karena itu, ada pertanyaan dari sebagian penggemar tentang memberi kesempatan kepada pemain muda.

Salah satu di antaranya adalah Leo Snowden, yang telah mencetak 27 gol dalam 30 pertandingan untuk tim akademi.

Rowett mengakui bahwa ia masih memiliki rencana untuk memanggil pemain-pemain akademi ke dalam timnya.

Namun, Rowett menegaskan bahwa tingkat permainan di tim akademi dengan tim utama sangat berbeda.

Karena itu, ia meminta para pemain akademi untuk berjuang lebih keras untuk mendapatkan tempat di tim utama.

Kita tahu semua tentang kekuatan mereka.

Tapi pasti saja melangkah dari level itu ke level tim utama adalah langkah yang sangat berbeda yang telah saya lihat diambil oleh banyak pemain dan banyak pemain berjuang untuk melakukannya.

Saya pikir Anda mungkin tidak akan menemukan solusi instan.

Jika ada cara instan untuk mencetak banyak gol dalam sebuah kompetisi, kami pasti sudah menemukannya sekarang.

“Championship memang seperti itu."

"Kamu harus bekerja sangat keras untuk menciptakan kesempatan dan kamu harus manfaatkan kesempatan tersebut saat kamu bisa," tambahnya.

Posting Komentar