Nasib Satu Keluarga Keluar Mobil di Area Satwa,Pihak Taman Safari Tak Mau Toleransi: Daftar Hitam
Aturan-aturan yang ada di tempat rekreasi seperti Taman Safari tampaknya harus dipatuhi dengan sungguh-sungguh.
Apalagi peraturan itu dibuat untuk melindungi pengunjung dari marabahaya ketika mereka melihat satwa hidup.
Baru-baru ini, video yang menampilkan perilaku seseorang/ keluarga menjadi viral di media sosial.
Sebuah video yang menampilkan tindakan nekat sekelompok pengunjung Taman Safari Bogor viral di media sosial.
Dalam rekaman yang beredar, terlihat beberapa orang meninggalkan mobil mereka di area hewan peliharaan, padahal sudah ada papan larangan yang jelas terpampang.
Seperti yang juga dilansir , Rabu (19/2/2025).
Dalam unggahannya, akun tersebut mengingatkan pentingnya mengikuti aturan demi keselamatan bersama.
"Tidak untuk ditiru. Siapapun kamu harus mengikuti peraturan yang ada, terutama di kebun binatang. Peraturan dibuat untuk dipatuhi agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, bukan malah dilanggar ya teman-teman," tulis akun itu, dikutip Selasa (18/2/2025).
Dalam video itu, terlihat seekor singa yang sedang beristirahat di bawah struktur bangunan yang menyerupai pohon.
Beberapa waktu lalu, beberapa pengunjung dari sebuah mobil berwarna perak keluar dan berjalan santai di sekitar area satwa.
Ironi yang menarik, bukan hanya orang dewasa, tetapi anak-anak juga turun dari mobil.
Pihak Taman Safari Indonesia (TSI) juga menanggapi tindakan ini dengan sangat tegas.
Kepala Divisi Pemasaran Senior TSI, Alexander Zulkarnain, menyatakan bahwa tindakan tersebut sangat berbahaya dan tidak dapat ditoleransi.
"Kami sudah mengetahui plat nomor kendaraan mereka dan memutuskan untuk tidak membiarkan mereka kembali ke Taman Safari," ujar Alexander.
Sekarang keluarga tersebut masuk dalam daftar hitam dan dilarang mengunjungi kembali Taman Safari Bogor.

Keputusan ini sesuai dengan komitmen TSI dalam menjaga keamanan pengunjung serta melindungi satwa dari potensi gangguan.
Sebagai langkah preventif, TSI rencanakan meningkatkan pengawasan dan edukasi bagi pengunjung guna mencegah insiden serupa terulang kembali.
Mereka juga mengingatkan bahwa bagi pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa, tersedia area "Baby Zoo" yang lebih aman dan dikelola oleh tim perawat hewan profesional.
Dengan kebijakan yang tegas tersebut, TSI berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi semua pihak dan terus berkontribusi aktif dalam upaya pelestarian satwa liar.

Sebelumnya memang ramai dibicarakan sebuah video menunjukkan keluarga yang berani dan nekat turun dari mobil.
Video yang merekam aksi pengunjung nekat keluar dari mobil di kebun binatang Taman Safari Bogor, menyebar di media sosial.
Pengunjung Taman Safari Bogor keluar mobil, hal ini pertama kali direkam oleh @radendim di akun Instagram konten kreator.
Turis yang berjumlah ibu-ibu dan sekelompok anak-anak kecil tersebut tidak memperhatikan papan pengumuman yang terpasang.
Momen awalnya tercatat ketika mobil dengan plat nomor polisi F itu memasuki area kandang hewan.
Sang perekam, Raden Dimas, terkejut melihat perilaku pengunjung yang ada di depannya,
Karena pengunjung itu berani keluar dari mobil saat di tengah perjalanan Safari Journey.
Di video tersebut, tampak seorang anak kecil dengan baju motif garis dan celana panjang berlari menuju ke kandang hewan.
Dua ibu yang santai keluar dari mobil.
Padahal di dekat mobil tersebut terdapat papan pengumuman yang menginformasikan agar pengunjung tidak keluar dari mobil.
isi papan pengumuman.
Raden Dimas pun mengurai sindirannya setelah melihat tingkah laku pengunjung tersebut.
Buatlah akun @radendim, diterbitkan pada Selasa (18 Februari 2025).
Sehubungan dengan video yang ia rekam, @radendim meminta kepada pengunjung agar tidak meniruinya.
Karena ada peraturan khusus di Taman Safari Bogor yang harus diikuti oleh pengunjung.

Siapa pun kamu harus mengikuti aturan yang ada, terutama di kebun binatang.
kata @radendim.
Tentang aksi pengunjung yang keluar dari mobil di Taman Safari, akun media sosial Taman Safari menjadi sasaran banyak komentar dari netizen.
Netizen meminta agar pengunjung yang viral tersebut diberi sanksi di akun resmi Taman Safari Bogor.
Publik tampaknya terkejut dengan perilaku pengunjung tersebut yang bisa membahayakan diri sendiri.
Biaya tambahan sih kalau melihat pengunjung keluar dari mobil di zona yang berbahaya untuk keluar.
Apakah pengunjung yang keluar dari mobil di blacklist? Jika hewan menjadi stres atau terjadi insiden lainnya yang merugikan, maka pihak taman safari apa yang akan dilakukan?
Video tentang pengunjung yang turun dari mobil di area yang sudah jelas dilarang belum ditindak? Mungkin saja Taman Safari tidak memberikan efek jera kepada pelanggar itu
Mengenai peristiwa tersebut, Wakil Presiden Direktur Pemasaran TSI, Alexander Zulkarnain, menjelaskan respons.
Alexander mengatakan bahwa organisasinya tidak membenarkan aksi yang dilakukan oleh pengunjung tersebut.
.
Ia menekankan bahwa pengunjung yang ingin berinteraksi lebih dekat dengan satwa dapat mengunjungi area Baby Zoo.
Di wilayah tersebut, kata dia, pengunjung dapat berinteraksi dengan aman di bawah pengawasan tim perawat hewan.
"Keselamatan pengunjung dan kesejahteraan hewan adalah prioritas utama kami," katanya.

Sementara itu, Taman Safari memang memiliki aturan khusus untuk pengunjung yang hendak berkeliling menggunakan mobil.
Berikut adalah aturan untuk pengunjung Taman Safari:
-Pengunjung harus memperhatikan papan dan spanduk larangan yang dipasang
-Hindari memberikan makanan sembarangan kepada satwa liar
- Jangan keluar dari mobil atau bus.
- Ikuti instruksi dari pengawas satwa saat hendak melakukan Safari Journey
- Jangan membuat kekacauan saat memasuki kandang hewan
-Perhatikan jarak aman antara kendaraan dengan hewan
lainnya
Googlenews
Posting Komentar