Megawati Ungkap Pembicaraan dengan Pangeran Khaled MBZ: Saya Keluarga Bung Karno

Daftar Isi

Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri, bertemu dengan Pangeran Mahkota Keemiran Abu Dhabi, Pangeran Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed (MBZ), pada Minggu (16/2). Megawati mengungkapkan apa yang ia bahas dengan putra dari Pangeran MBZ, yang merupakan Penguasa Abu Dhabi dan Presiden Uni Emirat Arab.

Megawati mengatakan, pertemuan dengan Pangeran Khaled berlangsung dengan suasana hangat.

"Pertemuan itu sangat hangat, jadi seperti kekeluargaan ya, beliau sangat senang karena saya mengungkapkan siapa saya. Saya katakan saya adalah keluarga besar Bung Karno," kata Megawati kepada wartawan sebelum meninggalkan Abu Dhabi, UEA, pada Minggu (16/2) seperti tertulis dalam siaran pers PDIP, Senin (17/2).

Megawati merasa senang karena pemerintah UEA ingin memiliki hubungan yang setara dengan hubungan keluarga. Megawati mengatakan, pertemuan ini berwatak kekeluargaan.

Oleh sebab itu, detail percakapan dengan Pangeran Khaled tidak bisa ia ungkapkan.

"Yang paling senang adalah ingin terus menghubungkan seperti kekeluargaan. Hal-hal yang dibicarakan itu bukan masalah pemerintah, tapi kekeluargaan saja," kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu.

Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed merupakan calon pewaris tahta Sheikh Muhammad bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Abu Dhabi.

Megawati hadir di Abu Dhabi untuk menjawab undangan dari Sheikha Fatima bint Mubarak Al Ketbi, Ibu Suri Syeikh Muhammad Bin Zayed Al Nahyan atau nenek Pangeran Khaled bin Mohamed bin Zayed.

Megawati dan rombongan meninggalkan Abu Dhabi pada hari Minggu (16/2) siang waktu setempat.

Selama kunjungan di Abu Dhabi, Megawati didampingi oleh putrinya Puan Maharani, Ketua DPR RI, Mohamad Rizki Pratama, Ketua DPP PDIP Bidang Luar Negeri Ahmad Basarah, Kepala Badan Riset dan Analisis Kebijakan Pusat PDIP Andi Widjajanto, dan Duta Besar RI untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi.

Sementara itu, Menteri/Utusan Khusus Ibu Suri UEA, Maitha Bint Salem Al Shamsi dan Duta Besar UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, melaksanakan pembubaran Megawati dan rombongannya di Bandara Al Bateen Executive Airport, Abu Dhabi.

Sebelum ke Abu Dhabi, Mega dan rombongannya bertemu dengan Paus di Vatikan dan melakukan umrah di Arab Saudi.