Makanan Apa Saja yang Bikin Asam Urat? Ini Penjelasannya...

Asam urat adalah salah satu penyakit kesehatan yang sering dialami oleh banyak orang, terutama mereka yang memiliki gaya hidup makanan kurang seimbang.
Kondisi ini terjadi karena kadar asam urat dalam darah yang tinggi, menyebabkan rasa sakit pada sendi, pembengkakan, dan bahkan serangan gout.
Dalam jangka panjang, kadar asam urat tinggi juga dapat merusak fungsi ginjal dan menyebabkan terbentuknya batu ginjal. Oleh karena itu, penting untuk mengenali makanan yang dapat menyebabkan asam urat tinggi.
Apa saja makanan yang dapat menyebabkan penyakit asam urat?
Berikut ini adalah daftar makanan yang dapat menyebabkan kenaikan kadar asam urat:
-
Daging merah
Daging merah seperti sapi, kambing, atau domba mengandung purin yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam darah.
Saran yang tepat adalah mengonsumsi daging merah dalam jumlah yang terbatas atau menggantinya dengan sumber protein rendah purin, seperti ayam tanpa kulit atau ikan rendah purin.
-
Jeroan atau daging organ
Jeroan seperti hati, ginjal, otak, dan usus adalah salah satu makanan dengan kandungan purin yang paling tinggi.
Mengonsumsi jeroan dapat menyebabkan lonjakan kadar asam urat, sehingga sangat disarankan untuk dihindari oleh penderita asam urat.
-
)
Sama seperti kerang, udang, kepiting, ikan sarden, dan ikan teri, juga memiliki kandungan purin yang tinggi.
Walaupun makanan laut mengandung banyak nutrisi, penderita asam urat harus membatasi konsumsi makanan laut agar tidak memperburuk kondisi.
-
Makanan dan minuman manis
Makanan dan minuman yang mengandung gula tambahan, seperti minuman bersoda, jus kemasan, atau makanan pencuci mulut, dapat meningkatkan kadar asam urat.
Fruktosa, jenis gula yang sering ditemukan dalam produk ini, diketahui dapat menyebabkan produksi asam urat di dalam tubuh.
-
Alkohol
Minuman beralkohol, terutama bir, diketahui dapat meningkatkan kadar asam urat dengan cepat. Alkohol mengganggu proses pembuangan asam urat melalui ginjal, sehingga meningkatkan risiko serangan gout.
-
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan seperti kacang tanah, kacang lentil, dan kacang hijau mengandung purin sedang hingga tinggi. Meskipun tidak separah jeroan atau seafood, mengonsumsi kacang-kacangan dalam jumlah berlebihan masih dapat meningkatkan kadar asam urat.
-
Sayuran tinggi purin
Beberapa jenis sayuran, seperti bayam, asparagus, kembang kol, dan jamur, juga mengandung purin.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa purin dari sayuran biasanya memiliki efek yang lebih ringan dibandingkan dengan purin dari sumber hewani.
7. Batasi konsumsi makanan yang mengandung purin, seperti makanan laut, kacang-kacangan, dan beberapa jenis sayuran
Mengatur pola makan bagi penderita asam urat melibatkan pemilihan makanan rendah purin seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran rendah purin, dan produk susu rendah lemak.
Terdapat juga pentingnya untuk meningkatkan konsumsi air putih karena air membantu pengeluaran asam urat melalui urine.
Mengonsumsi buah-buahan yang kaya akan vitamin C seperti jeruk, kiwi, dan stroberi dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
Gantilah protein hewani dengan protein nabati seperti tahu atau tempe, serta hindari alkohol dan minuman manis, pilihlah alternatif yang lebih sehat seperti air putih atau teh herbal.
Mengelola asam urat bukan hanya tentang menghindari makanan tertentu, tapi juga tentang mengadopsi pola makan yang sehat secara keseluruhan.
Dengan mengenali makanan yang menyebabkan asam urat dan menggantinya dengan pilihan yang lebih sehat, Anda dapat mengurangi risiko serangan gout dan menjaga kesehatan sendi.
Jika Anda memiliki kadar asam urat tinggi, saran kami untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang sesuai.
Posting Komentar