Liga Voli Korea - Megawati dan Bukilic Tak Perlu Disinggung Ko Hee-jin Saat Pyo Seung-ju Bersikap Rendah Hati di Red Sparks

BOLASPORT.COM - Pelatih Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Ko Hee-jin, merasa beruntung dengan perihal registri cadangan timnya di Liga Voli Korea 2024-2025.
Episode gelap Red Sparks setelah mengalami dua kekalahan berturut-turut dari Incheon Heungkuk Life Pink Spiders berhasil ditutup dengan percaya diri.
Pasukan yang dipimpin oleh Megawati Hangestri Pertiwi itu kembali membela kemerdekaannya, setelah mengalahkan Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Bertindak sebagai tuan rumah pada hari Jumat (7 Februari 2025), Red Sparks memastikan kemenangan atas tim juara bertahan tersebut dengan skor 3-1.
Kemenangan Red Sparks ini diperoleh dari hasil poin-poin dari dua legiun asing mereka, yaitu Megawati dan Vanja Bukilic.
Kombinasi kedua pemain itu mengakibatkan Hillstate meraih total 54 poin yang cukup membuat mereka celaka.
Label sebagai skor tertinggi atau pemain terbaik menjadi milik Bukilic di mana dalam pertandingan itu dia mengumpulkan 28 poin.
Sedangkan Megawati, hanya dua poin saja yang menjauhinya dari pemain asal Serbia tersebut.
Tak hanya Megawati dan Bukilic di lini serang saja, tim Red Force tampil solida dengan adanya Pyo Seung-ju.
Pemain berusia 32 tahun itu sebagai raket luar yang cukup menakjubkan dengan mampu mencetak11 poin.
Bukan hanya dari sisi serangan, Pyo juga dievaluasi sebagai pelapor servis yang efektif untuk membantu melindungi Red Sparks dari serangan balik dari lawan.
Pujian langsung dari Ko Hee-jin sebagai instruktur taktik Red Sparks untuk Pyo setelah pertandingan itu berakhir.
Pria berusia 44 tahun itu tak perlu diragu-ragu lagi akan kinerja Megawati dan Bukilic di lini depan yang sudah mahir.
Tetapi, peran Pyo beserta sikapnya yang gesit dan sigap ketika dimintakan untuk mengurangi intesitas serangan dan membantu pertahanan sejak bergabung dengan Red Sparks patut dipuji.
Di mata saya, Pyo merupakan seorang pemain yang lengkap dengan kemampuan melancarkan serangan hingga melakukan pertahanan yang kuat.
Berkat kerja keras dan kemampuan rendah hatinya untuk menerima peran baru di Red Sparks, Ko mengatakan Pyo adalah pemain terbaik.
Pada kesempatan yang sama, Ko juga mengakui bahwa dia tidak pernah bertanya kepada Pyo tentang jumlah skor yang berhasil diraih oleh Pyo.
Itu terproduserudah Kemampuan Ko mengerti bahwa Pyo sekarang lebih cenderung sering membantu pertahanan daripada mengejar poin di lini serang.
"Saya tidak pernah bicara dengan (Pyo) Seung-ju tentang posisi yang ditentukan olehnya," kata Ko Hee-jin.
Dia adalah pemain terunggul untuk tim kami, dengan pukulan keras dan kerja sama tim yang begitu kuat.
Pemain siapa yang tidak ingin memperoleh skor? Namun, Seung-ju menyembunyikan keinginannya untuk mencetak banyak skor.
Dia bertanya sendiri, "Apa itu keberuntungan seperti ini?" kata dia, diutip BolaSport.com dari TheSpike.
Posting Komentar