Karier dan Pendidikan Mentereng Damar Wicaksono Anak Dono Warkop DKI yang Dibandingkan dengan Gibran
- Pendidikan dan karier yang mewah dari Damar Wicaksono, anak Dono Warkop DKI, tiba-tiba menjadi sorotan publik.
Hal ini disebabkan karena ia tengah menjadi sorotan umum dibandingkan dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
Cuitan yang membandingkan Damar Canggih Wicaksono dengan Gibran Rakabuming awalnya diunggah oleh akun @_PASMANTAP.
Cuitang tersebut menjadi viral di X dan mendapat berbagai reaksi.
"Ahli nuklir vs ahli nujum" tulis si penulis.
Dalam cuitannya itu, akun itu membandingkan pendidikan putra kedua Dono Warkop, Damar Canggih Wicaksono, yang diketahui sebagai lulusan S3 di Swiss serta Ahli Nuklir di Jerman.
Lantas, seperti apa karier dan pendidikan yang telah dijalani oleh Damar Wicaksono?
Dono telah membesarkan anak laki-lakinya dengan pendidikan terbaik.
Bagaimana tidak, Damar pernah menjadi mahasiswa teladan di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta yang mengambil jurusan Teknik Nuklir.
Setelah memperoleh gelar Sarjana Teknik pada tahun 2009, Damar pergi ke Eropa untuk belajar di École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) pada tahun 2010, mengambil jurusan yang sama.
Tidak puas dengan gelar S1 dan S2, pemilik nama asli Damar Wicaksono akhirnya melanjutkan studinya di kampus yang sama, kali ini mengambil doktorat di bidang fisika.
Damar lulus dengan memuaskan dan akhirnya magang di Leibstadt Nuclear Power Plant pada tahun 2011.
Damar bekerja sebagai analis keamanan atau safety analyst di salah satu pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Swiss itu.
Damar membutuhkan waktu lebih dari setahun untuk melanjutkan program magang di Paul Scherrer Institut (PSI) selama empat bulan sebagai analis.
Putra Dono ini akhirnya mendapatkan pekerjaan tetap sebagai peneliti di Laboratory for Reactor Physics and System Behaviour di kampusnya.
Lima tahun kemudian, Damar pindah ke ETH Zürich sebagai Peneliti Pasca Doktor.
Dilihat dari LinkedIn, putra Dono sekarang bekerja sebagai peneliti di Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR), salah satu pusat penelitian teknologi terkemuka di Jerman.
Kinerja Damar di bidang non-nuklir tidak diragukan. Ia pernah mendapatkan penghargaan Best Paper Award dan Best Student Paper Award dari beberapa komunitas peneliti seperti Paul Scherrer Institut / NuklearForum Schweiz (2014), Japanese Nuclear Society (2014) serta American Nuclear Society (2015).
Damar telah menjadi ayah setelah menikah dengan istrinya, Fauzia.
Anak-anak Damar mewarisi bakat kecerdasan dari ayah mereka. Putra sulung Damar, Andika Aria Sena menyelesaikan kuliahnya di Universitas Indonesia (UI) bersama adiknya, Satrio Sarwo Trengginas.
Sosok Gibran Rakabuming

Gibran Rakabuming Raka dilahirkan pada 1 Oktober 1987.
Dia lahir sebagai putra sulung Joko Widodo. Gibran memulai bisnisnya dengan membuka usaha katering yang diberi nama Chilli Pari.
Dia juga merupakan pendiri perusahaan kuliner martabak yang dikenal dengan nama Markobar.
Gibran tinggal di Surakarta sejak kecil, tapi ketika SMP (Sekolah Menengah Pertama) dia pindah ke Singapura untuk melanjutkan pendidikan ke SMA (Sekolah Menengah Atas) di Orchid Park Secondary School pada tahun 2002.
Pada tahun 2007, Gibran lulus dari Management Development Institute of Singapore (MDIS) dan melanjutkan pendidikannya ke program Insearch di University of Technology Sydney (UTS Insearch), Sydney, Australia, hingga lulus pada tahun 2010.
Dia menjabat sebagai ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJBI) Kota Solo.
Pada tanggal 11 Juni 2015, Gibran menikah dengan mantan putri Solo yang bernama Selvi Ananda.
Pada tanggal 10 Maret 2016, Selvi melahirkan seorang anak laki-laki bernama Jan Ethes Srinarendra.
Pada tanggal 15 November 2019, Gibran dan Selvi dikaruniai seorang putri bernama La Lembah Manah.
Pada tanggal 9 Juni 2018, Gibran mendirikan sebuah aplikasi pencari pekerja lepas dan paruh waktu yang bernama Kerjaholic bersama Leonard Hidayat, Josh Ching, Michael, dan Daniel Hidayat.
Aplikasi Kerjaholic adalah sebuah platform yang memungkinkan para pencari kerja untuk terhubung dengan pihak-pihak yang membutuhkan pekerja lepas dan paruh waktu.
Pada tanggal 20 Juli 2019, Gibran bersama adiknya Kaesang Pangarep, Chef Arnold Poernomo dan Randy Julius membuka restoran yang bernama Mangkokku.
Sebelumnya, pada 17 Agustus 2018, ia mendirikan Goola bersama Kevin Susanto dan mendapatkan pendanaan dari Alpha JWC Ventures senilai Rp 71 miliar.
Dalam Pilkada 2020, Gibran mendaftarkan diri sebagai calon walikota Solo dari PDI-P untuk Pemilihan Wali Kota Solo periode 2020-2025 yang kemudian mendapat kritik dari pengamat tentang tuduhan praktik politik dinasti dari keluarga Joko Widodo yang masih menjabat Presiden.
Gibran sendiri pernah menolak keberadaan dinasti politik di Indonesia.
Selain itu, terdapat peraturan pemilu yang menghalangi Gibran untuk mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Sekarang ini, ia diumumkan sebagai cawapres Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.
Posting Komentar