Jaga Kesehatan Ginjal dengan Menghindari Makanan Berikut

Tentang kebiasaan masyarakat usia muda yang gemar mengkonsumsi seblak dan minuman manis, Lingga menyatakan bahwa konsumsi makanan tersebut dapat meningkatkan risiko terkena hipertensi dan diabetes yang saat ini sedang semakin menanjak.
"Bila garam dan gula dikonsumsi secara berlebihan maka tentu saja akan menyebabkan penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes," ujar Lingga.
Menurut Federasi Diabetes Internasional (IDF) pada tahun 2021, Indonesia memegang peringkat kelima negara dengan jumlah orang yang menderita diabetes, yaitu 19,5 juta orang. Jumlah ini diramalkan akan meningkat hingga 28,6 juta pada tahun 2045. Manakala itu, menurut data Kementerian Kesehatan yang diperoleh dari Survei Nasional pada tahun 2018, prevalensi penderita hipertensi di Indonesia sudah mencapai 34,1%.
Pemicu gagal ginjal
Karena ginjal akan bekerja lebih keras untuk mengurai segala bentuk racun atau limbah dari makanan yang telah dikonsumsi sebelumnya. Meskipun demikian, ia menyebutkan bahwa bagian tubuh pertama kali yang terkena dampak akibat suka mengonsumsi seblak dan makanan bervetsin lain adalah lambung yang berujung pada gangguan sistem pencernaan, yaitu peningkatan asam lambung.
"Waktu pencernaan ulang limbah cairan- Cairan cairan vertebra jugularis serebrospinal melewati falus dapat meningkatkan denyut nadi," ujar Polsie
Dia menyarankan untuk berminum air putih secara rutin dan mulai mengurangi asupan gula, garam dan lemak berlebih. Aktivitas fisik seperti berjalan kaki, berlari kecil atau olahraga kardio disarankan bagi mereka yang berusia di bawah 30 tahun.
"Olahraganya tergantung pada kelompok usia. Jika umur 40 tahun ke atas harus dilimitasi dan lebih ringan saja. Namun, jika usianya lebih muda, bisa bulutangkis, basket, sepak bola," kata Lingga.
Posting Komentar