Intip Kekayaan Michael Hartono yang Lengser dari Posisi Teratas Orang Terkaya Indonesia

Daftar Isi

JAKARTA - Pada awal tahun ini, nasib orang terkaya di Indonesia terus berubah. Salah satu yang terkadang berubah posisinya adalah Michael Hartono.

Memungut" dan menyebabkannya meringkuk di urutan ke-5 di daftar.

Kekayaan Michael saat ini mengalami penurunan yang signifikan dan telah mencapai US$1,3 miliar atau sekitar Rp21 triliun pada awal tahun 2025.

Harta Prajogo Pangestu Berbeda Tipis dengan Bos Djarum Michael Hartono

Sumber Kekayaan Michael Hartono

Michael dan saudara iparnya Budi Hartono adalah pemilik bersama dari Grup Djarum, produsen rokok sekitar 14% di Indonesia. Kedua bersaudara itu juga pemegang saham terbesar di Bank Central Asia, bank terbesar di Indonesia. Bank Central Asia menampung pendapatan hingga Rp108,3 triliun pada Tahun 2023.

Kekayaan Hartono bersaudara berasal dari bisnis yang diwarisi dari ayahnya dan dipimpin melalui dua perusahaan holding Indonesia yang berbentuk perusahaan privat. Riilnya kekayaannya berasal dari 49% saham di PT Dwimuria Investama Andalan sementara saudaranya pesaingnya.

:

Melalui perusahaan induk, dia memiliki 28% saham Bank Central Asia yang diperdagangkan secara publik, bank terbesar di Indonesia berdasarkan kapitalisasi pasar menurut pengajuan bursa saham Januari 2025.

Dia juga memiliki 29% saham penyedia layanan menara telekomunikasi Sarana Menara Nusantara melalui PT Sapta Adhikari Investama yang dimiliki secara internal, menurut pengajuan Januari 2025.

:

Selain itu, ada juga kepemilikan saham 34% oleh Global Digital Niaga, sebuah perusahaan di Jakarta yang mengoperasikan platform e-commerce Blibli, menurut pengajuan pada Januari 2025.

Hartono bersaudara juga mewarisi Djarum, produsen rokok yang sangat sulit dijangkau yang menyebabkan infomasi publik yang sangat terbatas. Analisis tersebut mengaitkan 50% saham kepada masing-masing saudara kandung, sesuai dengan kesepakatan saham mereka di perusahaan induk.

Menurut data Euromonitor, Bahwa Djarum memproduksi sekitar 14% dari rokok yang dijual di Indonesia pada 2023. Pendapatan diperkirakan sekitar US$3,7 miliar. Perusahaan di nilai menggunakan nilai perusahaan rata-rata terhadap Ebitda dan kelipatan harga terhadap laba Gudang Garam.

Djarum sendiri terbentuk pertama kali oleh ayahnya, Oei Wie Gwan, yang memulai bisnis pembuat rokok Djarum dari sebuah gudang di Kudus, Jawa Tengah, Indonesia, di mana dia mencampur tembakau dengan cengkeh asli Indonesia.

Usahanya pernah mengalami kebakaran yang berpotensi menghancurkan pabrik rokok perusahaannya pada tahun 1963.

Robert Budi Hartono dan Michael Bambang Hartono kemudian mengambil alih perusahaan tersebut setelah ayah mereka meninggal pada tahun yang sama. Mereka membangun kembali dan memodenkan Djarum, mendirikan pusat penelitian dan pengembangan untuk menciptakan campuran rokok kretek baru.

Dua bersaudara itu memulai ekspor rokok mereka pada 1972. Saat ini, sekitar 60.000 pekerjaan di pabrik mereka di Kudus menggulung rokok kretek Djarum secara manual, yang sebagian besar diperjualbelikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

Posting Komentar