Disebut 'Kembali ke Jalan yang Benar' oleh Prabowo, Ini Respons Cak Imin

Daftar Isi

Ditemui setelah acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-17 Partai Gerindra di Sentul, Bogor, Sabtu, ia mengatakan bahwa partai yang dipimpinnya menyambut baik tawaran Presiden Prabowo Subianto untuk menjadikan KIM Plus sebagai koalisi permanen hingga 2029.

"Tentu kita sudah sama-sama dalam koalisi. Bahkan, permintaan Pak Prabowo untuk koalisi permanen sangat baik," katanya.

Menurutnya, koalisi permanen memiliki tujuan agar bisa melayani masyarakat dengan lebih efektif karena telah menjadi satu bagian utuh dalam pembangunan. Maka dari itu, PKB ikut serta guna segera mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Kami ingin menjadi bagian dari percepatan kemakmuran kesejahteraan rakyat. PKB menjadi bagian dari kebersamaan di dalam koalisi yang kuat dan kokoh agar semuanya bisa cepat terwujud,” ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa ia akan mendukung koalisi ini sampai tahun 2029. "Dengan melangkah sesuai apa yang dibutuhkan bagi bangsa kita," katanya.

Diketahui, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dalam sambutannya pada acara perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra, mengenalkan beberapa ketua umum partai yang hadir dalam acara tersebut.

Ketika mengenalkan Cak Imin sebagai Ketua Umum PKB, Prabowo mengatakan bahwa Cak Imin telah kembali ke "jalan yang benar" atau masuk ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. "Terima kasih sudah kembali ke jalan yang benar," ujar Prabowo.

Mendengar hal itu, Cak Imin mengangkat tangannya dengan sangat gembira sambil tersenyum lebar.

Sebagai informasi, KIM Plus adalah partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari beberapa partai yang mendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 dan beberapa partai politik lainnya yang sebelumnya berbeda pendapat saat pilpres, kembali menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

Beberapa partai politik yang tergabung dalam perayaan itu adalah Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, Partai NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan PKB.