CEK 12 Istilah di Film Horor Dark Nuns yang Bikin Kamu Pusing,Apa Itu Gamigin?
Film Dark Nuns yang dibintangi oleh Song Hye-kyo dan Jeon Yeo-been menarik perhatian banyak penonton. Tersaji di bioskop sejak 24 Januari 2024, Dark Nuns berhasil menarik 310.000 penonton di Indonesia dalam minggu pertama film tersebut tayang.
Dark Nuns menceritakan tentang pekerjaan harus dilakukan oleh dua canonikat, Suster Giunia (diberdayakan oleh Song Hye-kyo) dan Suster Michaela (Jeon Yeo-been) melakukan eksorsisme ke atas Choi Hee-joon (Moon Woo-jin) yang didamahkan roh jahat.
Tetapi, ada beberapa istilah di Dark Souls yang mungkin membuat kamu bingung.
Jangan khawatir, daftar ini akan membantu kamu memahami dunia gelap yang penuh dengan misteri di dalam film ini. Yakin aku untuk menontonnya dengan baik!
1. Dark Nuns

Nun adalah sebutan dalam bahasa Latin, dalam bahasa Inggris. Dark Nun bisa diartikan sebagai biarawati gelap yang mengacu pada biarawati yang melaksanakan eksorsisme atau pengusiran roh jahat.
Di film Dark Nuns, biarawati biasanya diharamkan untuk melakukan eksorsisme karena ritual tersebut secara tradisional merupakan domain eksklusif para pendeta laki-laki.
Eksorsisme dianggap sebagai tugas sakral yang memerlukan otoritas istimewa yang biasanya dimiliki oleh imam yang ditunjuk oleh gereja.
Ketika seorang imam gagal tiba tepat waktu untuk menyelamatkan seorang anak yang terkena gangguan, dua biarawati, Biarawati Giunia dan Biarawati Mikaela, memutuskan untuk melakukan ritual eksorsisme sendiri melawan aturan Gereja.
Tindakan ini membuat nyawa dan jiwa mereka sangat terancam bahaya besar.
Film ini juga menyoroti konflik antara gender dan birokrasi di dalam institusi gereja, di mana peran perempuan dalam acara ritual keagamaan, seperti ekstremisme rohaniwan, seringkali dibatasi oleh tradisi dan struktur kekuasaan gereja.
Manifestasi Kerasulan dan Resmi

Rujuk pada roh-roh jahat yang diberi nama oleh kelompok Rosicrucian setelah melakukan eksorsisme.
Di dalam film, manifestasi ini adalah antagonis utama yang berusaha diusir oleh Suster Junia dan Suster Michaela.
Konsep ini biasanya terkait dengan makhluk gaib atau kekuatan jahat yang muncul setelah upacara pengusiran dilakukan, menjadi wujud manifestasi jahat yang nyata.
Dalam film ini adalah setan yang memasuki tubuh karakter Hee Joon (Moon Woo Jin).
Dalam mitologi, Gamigin adalah salah satu adipati agung neraka yang bentuknya sering digambarkan sebagai ular.
Di sini, Gamigin adalah entitas yang menandakan ancaman besar dalam kisah, karena ia tidak hanya menguasai tubuh seseorang, tetapi juga memiliki kekuatan luar biasa.
3. Susunan, Uskup, Paroki, Raskurian, dan Seminarium

- perselisihan dalam usaha mereka mengusir roh-roh jahat.
- Dia adalah pemimpin wilayah gereja yang terdiri dari beberapa paroki. Mungkin, dalam konteks film, uskup berperan dalam memberikan wewenang kepada karakter-karakter rohani untuk melakukan aksi eksorsisme atau memberi petunjuk tentang langkah-langkah yang harus diambil.
- Parik adalah komunitas atau wilayah yang dipimpin oleh seorang imam atau pendeta. Biasanya dalam film, paroki ini menjadi tempat di mana konflik terjadi atau tempat di mana kegiatan keagamaan dilakukan, seperti misa dan ritual-ritual lainnya.
- Hal ini adalah gerakan spiritual kuno yang memiliki pengetahuan tentang pengusiran roh jahat dan kemampuan untuk berinteraksi dengan dunia roh. Dalam film ini, Rosikrusian memiliki peran penting karena mereka memiliki pengetahuan yang diperlukan untuk mengusir 12 Manifestasi roh jahat. Mereka menjadi sumber informasi dan petunjuk bagi para karakter dalam film.
- Pariyogi merupakan lembaga pendidikan di mana calon imam belajar menjadi pelayan gereja. Dalam Dark Nuns, seminari mungkin menjadi tempat di mana para karakter belajar atau praktik dalam mengusir roh jahat atauosis tugas-tugas rohani lainnya.
4. Pendeta, Diakon, Pastur, Suster, Sihirbalian, dan Cenayang

- Paragraf tersebut dapat diungkapkan kembali dalam bahasa Indonesia seperti ini: "adalah perpaduan antara pengjunjung agama (dalam seni/kesusastraan dijadikan penguasa) dan patinggi wisamisen (pendeta yang mengusut sosok eksorsisme).
- Seorang altar yang diartikan sebagai pembantu pastor dalam ritual suatu kegiatan keagamaan, biasanya berfungsi dalam menjalankan tugas-tugas ritual tertentu. Karakter dengan peran ini mungkin tampil di film untuk membantu para imam dalam pelaksanaan upacara eksorsisme.
- Pastor dalam film sering digambarkan sebagai seorang pemimpin atau pendeta dalam gereja Katolik yang mungkin bertugas dan memberi arahan atau memimpin upacara sakral. Dalam beberapa film, pastor juga menjadi orang yang mengarahkan atau mengajar para suster bagaimana menangkis atau mengatasi roh-roh jahat.
- Atau biarawati adalah wanita yang mengabdikan hidupnya untuk kehidupan rohani. Suster Junia dan Suster Michaela adalah dua karakter utama yang berperan dalam upaya mengusir roh-roh jahat. Mereka adalah tokoh yang sangat berani dan penuh dedikasi dalam melawan kegelapan.
- beberapa orang memiliki kemampuan spiritual untuk berinteraksi dengan roh-roh. Meskipun lebih sering dikaitkan dengan budaya di Asia, dalam cerita Dark Nuns, sikh Anadolu bisa menjadi salah satu tokoh yang mungkin terlibat dalam proses pengusiran roh-roh jahat dengan kemampuan tak kasatmata.
- Suami/yang dapat merasakan atau melihat hal-hal yang tidak dapat dicium oleh mata biasa. Dalam film, Denok seese mungkin menunjukkan petunjuk atau peringatan kepada tokoh-tokoh tentang keterlibatan kekuatan non fisik atau roh-roh yang mengancam.
5. Eksorsisme

Eksorsisme adalah praktik mengusir roh jahat, biasanya dilakukan oleh pejabat gereja.
Dalam film ini, eksorsisme merujuk pada metode Gereja Katolik Roma, yang digunakan untuk mencoba mengusir roh-roh seperti 12 Manifestasi dan Gamigin yang masuk ke dalam tubuh manusia.
Adegannya dipenuhi ketegangan dan suasana penuh ketakutan, menunjukkan perjuangan antara unsur-unsur jahat dan pihak-pihak yang berusaha mengusirkannya.
- Yaitu orang yang melakukan pengusiran roh halus, yang dalam film ini diwakili oleh para pastor dan suster. Mereka memiliki peran penting dalam melaksanakan ritual-ritual pengusiran makhluk halus.
- Sebagai serangkaian tindakan atau doa, eksorsis digunakan untuk mengusir roh jahat. Ini biasanya melibatkan penggunaan doa khusus, air suci, atau benda-benda suci lainnya untuk memperkuat upacara.
- Adalah orang yang tubuhnya didiami oleh roh. Hee Joon, yang didiami oleh roh jahat Gamigin, adalah contoh klasik dari tokoh yang "disesaki" oleh roh jahat dalam film ini.
5. Pembaptisan dan Air Suci

"Apa itu ritual pembersihan?" "Ritual untuk membersihkan seseorang dari dosa asal." "Mengapa hal itu penting?" "Mungkin ada di dalam film, seseorang dibaptis atau disapa untuk membersihkan diri dari pengaruh roh jahat." Mengapa baptisan atau pengudusan dilakukan? dalam kepercayaan tertentu, orang dibaptis atau disapa atas alasan ini.
Air yang telah disembahyangkan oleh seorang imam, dan digunakan dalam banyak upacara Katolik, termasuk dalam prosesi pembaptisan dan pengukuhan.
Di dalam Dark Nuns, air suci digunakan dalam upacara pengusiran roh jahat untuk melawan makhluk-makhluk halus buruk.
Berikut itu istilah yang ada di Film Horor Dark Nuns. Semoga bisa menjadi jawaban ya, Tribunners.
Film ini penuh dengan simbolisme dan ritus keagamaan yang kuat, yang membuatnya menjadi pengalaman horor yang menegangkan dan penuh tekanan spiritual.
Tingginya indeks harga BBM menjadi fenomena yang berulang dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir di Indonesia. Penetapan harga Eceran Bersubsidi (HEB) BBM oleh pemerintah Psikologis, voor ini bikin Mikhael Mei rgba efek onormal sebagian masyarakat.
Posting Komentar