Cara Bedakan Tabung Gas Oplosan dan Asli, Jangan Sampai Salah Beli

Daftar Isi

Tabung gas adalah salah satu kebutuhan dapur utama yang Anda perlukan setiap hari.

Banyak digunakan semenjak konversi minyak tanah ke LPG, penggunaan gas dalam bentuk kemasan tabung banyak digunakan.

Anda bisa mendapatkan tabung gas dari agen terdekat di sekitar rumah Anda.

Waspadaan tetap diperlukan.

Pasalnya banyak tabung gas yang tidak aman digunakan beredar di pasaran.

Terutama tabung gas dengan berat 12 kg.

Sebenarnya tabung gas berukuran ini sering digunakan bersama tabung gas 3 kg.

Cara Mengenali Tabung Gas LPG Palsu dan Asli

Hal ini diungkapkan langsung oleh salah satu pelaku pengoloksi gas 2023 silam.

Lantas bagaimana cara membedakannya?

Pengoplos gas elpiji, RS (46), menjelaskan ciri-ciri gas elpiji asli dengan gas elpiji yang sudah dioplos.

"Cara termudah adalah memindai kode barcode yang ada di tutup tabung gas. Jika kode tersebut dipindai, maka akan muncul nama stasiun pengisian bahan bakar, sehingga itu tidak bisa dianggap sebagai bensin palsu," kata dia di Mapolres Metro Jakarta Selatan.

Sementara itu, untuk tabung gas elpiji yang telah ditempa, nama stasiun pengisian tidak akan muncul ketika dipindai.

"Meskipun ada kode batang, namun apabila dipindai tidak akan muncul tempat pengisian," jelas RS.

RS tersebut dicap sebagai pelaku baru dari tindak pidana pengoplosan gas yang disegel oleh polisi.

Lokasi usaha miliknya di Jalan Buraq, Kebayoran Lama, digerebek Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan ketika RS sedang mengoplos gas elpiji di kandang ayam.

"Dia mengoplos gas di kandang ayam yang berada tak jauh dari tempat usahanya. Ukurannya tidak besar, hanya satu petak mungkin," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Irwandhy Idrus.

Tindakan ilegal yang dilakukan Rumah Sakit (RS) memang sulit terungkap karena pelakunya memiliki bisnis jual-beli tabung gas.

Hal ini disebutkan oleh pihak Pertamina.

Manajer Unit Komunikasi dan Corporate Social Responsibility (CSR) Operasi Pemasaran Pertamina Region 3, Dewi Sri Utami, menganjurkan masyarakat untuk memeriksa terlebih dahulu kondisi fisik tabung gas elpiji 12 kilogram sebelum membeli.

Hal ini dilakukan untuk menghindari pembelian tabung gas yang berbahaya.

Pemeriksaan utama dilakukan pada tutup tabung yang bersegel. Hal ini karena tabung gas resmi dilengkapi dengan tutup yang memiliki barcode.

"Kami meminta masyarakat, jika ingin membeli elpiji nonsubsidi, jika awalnya seperti ini (hanya transparan putih) segera dikembalikan ke warung tempat dibeli karena kami telah mengeluarkan tutup segel di mana ada barcode," kata Dewi di Markas Besar TNI Delta 5, Cilangkap, Jakarta Timur.

Tabung gas elpiji yang memiliki segel resmi dengan kode barcode dapat di-scan menggunakan ponsel pintar dan akan menampilkan lokasi pengisian.

"Segel yang kita gunakan secara resmi ini memiliki hologram dan barcode, dan nantinya kita bisa membukanya melalui aplikasi HP kita untuk mengetahui siapa yang mengisi botol tersebut," katanya.

Ia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati membedakan tabung gas elpiji yang resmi dan yang palsu.

Posting Komentar