Berapa Kekayaan Riva Siahaan? Dirut Pertamina Patra Niaga Jadi Tersangka Korupsi Rp193,7 Triliun

Daftar Isi

Tinjau kekayaan Riva Siahaan, Direktur Utama Pertamina Patra Niaga yang saat ini menjadi tersangka kasus korupsi sebesar Rp193,7 triliun.

Riva Siahaan, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, kini menjadi sasaran perhatian publik setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang mengakibatkan kerugian negara sebesar Rp 193,7 triliun.

Tapi, sebelum terjerat dalam masalah hukum yang serius ini, Riva merupakan sosok yang cukup dikenal di dunia korporasi, terutama di lingkungan PT Pertamina (Persero).

Karier Riva Siahaan di Pertamina

Riva bukanlah nama baru di PT Pertamina, sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang energi.

Pria yang menempuh pendidikan di Universitas Trisakti dan melanjutkan studinya ke Magister Pemasaran Bisnis di Oklahoma City University, Amerika Serikat, ini pertama kali bergabung dengan Pertamina pada tahun 2008.

Riva memulai karirnya sebagai Key Account Officer pada periode 2008-2010, kemudian dia pindah ke berbagai posisi strategis di perusahaan tersebut.

Dari tahun 2010 hingga 2015, dia menjabat sebagai Senior Officer Bunker I, dan pada 2015-2016 menjadi Traders Bunker di PT Pertamina Energy Services.

Kariernya terus berkembang, dan pada tahun 2016-2018 ia menjabat sebagai Senior Officer Industri Akun Utama.

Pada tahun 2018-2019, Riva menjabat sebagai Analis Harga, Pasar, dan Pengembangan Produk di PT Pertamina, yang semakin memperkuat posisinya di dunia perdagangan dan pemasaran energi.

Puncaknya, Riva masuk dalam jajaran pimpinan perusahaan dengan jabatan Wakil Presiden Operasional Minyak Mentah dan Gas.

Pada tahun 2021 ia menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Perdagangan Perusahaan hingga tahun 2023.

Riva akhirnya dipercaya menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pertamina Patra Niaga pada tahun 2023, menggantikan Alfian Nasution.

Harta Kekayaan Riva Siahaan

Meskipun karier Riva Siahaan di Pertamina sangat sukses, masyarakat sekarang tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang harta kekayaannya, terutama setelah kasus korupsi yang melibatkannya.

Menurut data dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disampaikan pada 31 Maret 2024, Riva tercatat memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 18,9 miliar.

Berikut adalah rincian harta kekayaan yang dimiliki oleh Riva Siahaan:

  • Tanah dan Bangunan: Riva memiliki tiga wilayah tanah dan bangunan di Tangerang Selatan dengan nilai keseluruhan mencapai Rp 7,7 miliar.
  • Alat Transportasi dan Mesin: Ia memiliki dua unit mobil mewah, yaitu Toyota Vellfire dan Lexus RX350, serta tiga motor dari merek Honda Revo, Piaggio, dan Harley Davidson Ultra Classic, dengan total nilai sebesar Rp 2,9 miliar.
  • Surat Berharga: Riva termasuk memiliki surat berharga dengan nilai Rp 1,5 miliar.
  • Harta Bergerak Lainnya: Total harta bergerak lainnya yang dimiliki Riva mencapai Rp 808 juta.
  • Kas dan Setara Kas: Riva juga mencatat kas dan setara kas sebesar Rp 8,6 miliar.

Dengan total harta kekayaan senilai Rp 21,6 miliar, Riva juga tercatat memiliki utang sebesar Rp 2,6 miliar, sehingga total harta kekayaannya menjadi Rp 18,9 miliar.

Polemik dan Kasus Korupsi

Harta kekayaan Riva Siahaan yang terungkap ini tentu saja menambah perhatian publik terhadap latar belakang sosok yang kini sedang berurusan dengan kasus besar korupsi pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina Patra Niaga.

Kasus yang melibatkan Riva dan beberapa pejabat lainnya diduga telah menyebabkan kerugian negara yang sangat besar.

Sementara itu, Riva yang sebelumnya memiliki karier cemerlang, kini harus menghadapi proses hukum yang bisa mengubah segalanya.

Kehidupan dan karier Riva Siahaan patut diperhatikan, terutama setelah perannya yang signifikan di salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia.

Namun, dengan statusnya sebagai tersangka, semua mata kini tertuju padanya untuk melihat bagaimana ia akan menghadapi permasalahan hukum yang tengah menimpanya.

7 Tersangka Kasus Korupsi PT Pertamina Patra Niaga:

1. Rivai Siahaan, Presiden Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.

2. Sani Dinar Saifuddin, Direktur Rantai Pasokan dan Optimasi Produk PT Kilang Pertamina Internasional.

3. Agus Purwono, Wakil Presiden (VP) Bahan Baku PT Kilang Pertamina Internasional.

4. Yoki Firnandi, Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.

5. Muhammad Keery Andrianto Riza, penerima manfaat dari PT Navigator Khatulistiwa.

6. Dimas Werhaspati, Komisaris PT Khatulistiwa dan PT Jenggala Maritim.

7. Gading Ramadan Joede, Komisaris PT Jenggala Maritim dan PT Orbit Terminal Merak.

Posting Komentar