Beda dengan Indonesia, Proses Belajar di Jepang Utamakan Proses Dibanding Hasil
Ilmuwan Indonesia yang bekerja di Jepang, Sastia Prama Putri, mengungkapkan perbedaan proses pembelajaran di Indonesia dengan di Jepang. Jika di Indonesia fokus pada hasil, di Jepang lebih memprioritaskan proses.
Sastia adalah professor asosiasi di universitas riset terkemuka di Jepang, Universitas Osaka. Ia telah menempuh karier sebagai akademisi dan ilmuwan di Jepang selama lebih dari dua dekade.
.

Sementara di Indonesia, Sastia mengatakan bahwa menurutnya, hasil selalu diprioritaskan sebelum proses. Hal ini terlihat dari level pemerintahan, kantor, hingga anak-anak bahkan sejak kecil.
demi hasil instan," ungkapnya.

Sastia mengatakan, pandangan seperti yang diungkapkannya masih berlaku di Indonesia, selama dasar-dasar pendidikan tidak diperbaiki maka Indonesia tidak akan maju.
," tuturnya.
Menurut Sastia, harus kembali dipikirkan seperti apa konsep pendidikan yang ingin dijalani di Indonesia. Ia berpendapat, pendidikan bukan hanya sekadar menghasilkan orang yang nilai matematikanya tinggi atau sekadar jago menghafal.
"Logika berpikir, hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh robot. Hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh AI," ujarnya.

Ia mengatakan, manusia memiliki adab, etika, proses, dan budi pekerti untuk melaksanakan sesuatu dengan benar sesuai prosedur.
"Segala hal seperti itu sudah lama sekali dilupakan, sehingga sekarang kami sangat terbiasa melakukan hal yang salah dan sudah menjadi hal yang biasa. Jadi, kembalikan lagi marwah pendidikan kita untuk menghasilkan generasi kita yang selanjutnya, yang berkualitas, ya, SDM unggul itu," jelasnya.
"Jangan pikir saya hanya mengejar ilmu, tapi juga mengejar adab. Menurut saya, keduanya yang membuat bangsa Jepang menjadi bangsa yang besar," katanya.
Posting Komentar