Apakah Kepala Peyang seperti Anak Patricia Gouw Bisa Diperbaiki?
Apakah Anda pernah merasa khawatir jika bayi mengalami kepala peyang? Kepala peyang pada bayi sering kali menimbulkan kecemasan orangtua, terutama jika bayi memiliki bentuk kepala yang tidak simetris. Salah satu contoh yang menarik perhatian publik adalah kondisi kepala peyang pada anak Patricia Gouw, yang sempat menjadi sorotan.
Untuk mencegah masalah lebih lanjut, Patricia membawa putrinya, Zoe Harper Bartoli, untuk konsultasi ke dokter. Sebagai ibu, Patricia sudah menyadari kondisi ini sejak kelahiran Zoe dan telah mencoba berbagai cara untuk mengatasi hal ini, termasuk mengubah posisi tidur anaknya.
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa kepala peyang akan sembuh dengan sendirinya, banyak juga yang bertanya apakah kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan cara lain dan apa penyebabnya.
Seperti anak Patricia Gouw bisa diperbaiki. Yuk, simak informasi ini, Mak!
Mengenali Kondisi Kepala Peyang pada Bayi dan Mengapa Hal Tersebut Dapat Terjadi
Kepala bayi yang salah atau tidak simetris dapat timbul saat lahir atau setelahnya, dengan berbagai alasan. Meskipun tidak mempengaruhi perkembangan atau fungsi otak, kondisi ini dapat membuat bayi terlihat memiliki wajah yang tidak simetris.
Pada bayi, kepala terlihat melengkung ke salah satu sisi, sehingga menyebabkan telinga tidak sejajar dan membuat kepala terlihat tidak rata jika dilihat dari atas.
Penggelembungan kepala bayi adalah hal yang umum, terutama pada bayi yang baru lahir. Biasanya, ini disebabkan oleh tekanan saat proses persalinan yang lama, yang membuat kepala bayi sedikit tertekan.
Apakah Bopong Bayi Bisa Diperbaiki?
Kondisi kepala peyang pada bayi dapat diperbaiki sebelum bayi berusia satu tahun, sebelum tengkorak bayi mulai mengeras karena bertambahnya usia mereka. Jika dibiarkan hingga bayi lebih dari satu tahun, perbaikan dapat memperlambat pertumbuhan tulang kepala bayi.
Meskipun tidak memengaruhi pertumbuhan dan fungsi otak, namun perawatan dini sangat penting untuk dilakukan.
2. **Meninggalkan posisi bayi yang tidak tepat**: Posisi bayi selama kehamilan yang tidak tepat dapat menyebabkan otot-otot kep
Selain terjadi pada proses persalinan, penyebab peyang pada kepala bayi bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor lainnya, seperti:
1. Posisi tidur yang salah
Posisi tidur bayi yang cenderung terbaring dalam satu posisi saja, seperti terlentang dengan kepala yang menempel di permukaan keras, dapat menyebabkan kepala bayi tertekan pada satu titik tertentu. Tekanan berulang pada satu sisi kepala ini bisa menyebabkan bentuk kepala bayi menjadi tidak simetris atau datar.
2. Masalah dirahim
Kelainan saat kehamilan, seperti kurangnya cairan ketuban, dapat menyebabkan tekanan pada salah satu sisi kepala bayi sehingga berisiko membuatnya menjadi peyang.
3. Kelainan tulang tengkorak
Perubahan tekanan pada lempeng tengkorak yang terlalu dini menyebabkan bentuk kepala tidak normal, termasuk peyang. Jika tidak ditangani dengan tepat, hal ini dapat mempengaruhi perkembangan kognitif dan penglihatan bayi.
4. Lahir prematur
Bayi prematur memiliki tulang tengkorap yang lebih lunak dan rentan terhadap tekanan luar, seperti saat tidur atau berada dalam posisi tertentu dalam waktu lama. Karena keterbatasan dalam menggerakkan kepala, mereka lebih berisiko mengalami kepala pusing.
5. Ketegangan otot leher pada bayi
Bayi dengan ketegangan otot leher cenderung menoleh ke satu sisi dengan terus-menerus, sehingga kepalanya lebih sering tertekan pada salah satu sisi daripada sisi lainnya.
Namun, jika gejala ini berlanjut atau terjadi bersamaan dengan gejala lain, sebaiknya Anda menghubungi dokter anak untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
Untuk mengatasi kepala peyang pada bayi, ada beberapa hal yang bisa Mama lakukan, seperti:
- Mengganti posisi tidur bayi dengan teratur
- Cobalah untuk menggendong bayi dalam berbagai posisi
- Mengubah posisi tempat tidur
- Untuk mengatasi tekanan pada kepala bayi
Seperti yang dialami oleh anak Patricia Gouw, Zoe Harper Bartoli. Jika bayi ibu mengalami hal yang serupa, ibu bisa mengikuti beberapa cara di atas sebagai langkah pencegahannya.
Jika kondisinya tidak membaik, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat.
Semoga membantu, ya, Ma!
Baca juga:
- Penyebab dan Cara Mengatasi Kepala Bayi Pusing
- Mengenal Cranial Helmet, Helm Terapi untuk Kepala Bayi yang Pecah
- - Bayi gelisah atau sulit diajak
Posting Komentar