5 Kondisi yang Tidak Dianjurkan Minum Air Kelapa

Dikenal sebagai minuman alami yang segar dan kaya manfaat kesehatan. Kandungannya yang meliputi elektrolit, vitamin, dan mineral menjadikannya pilihan sehat untuk menghidrasi tubuh. Karena elektrolit ini, banyak orang menggunakan air kelapa untuk mengobati dan mencegah dehidrasi.
.
1. Kehamilan dan Menyusui
Air kelapa biasanya dikonsumsi sebagai minuman. Namun bagi wanita hamil, belum ada cukup informasi yang dapat dipercaya untuk mengetahui apakah air kelapa aman digunakan sebagai obat selama kehamilan atau menyusui. Oleh karena itu, tetap berhati-hati dan hindari mengonsumsi air kelapa saat kehamilan atau menyusui.
2. Cystic Fibrosis
Fibrosis kistik atau fibrosis kistik bisa menyebabkan penurunan kadar garam dalam tubuh. Beberapa orang dengan fibrosis kistik mungkin perlu minum cairan atau pil untuk meningkatkan kadar garam (natrium). Air kelapa tidak terlalu tinggi kadar garam untuk meninggikan kadar garam pada orang dengan fibrosis kistik. Lebih-lebih lagi, air kelapa juga terlalu kaya dengan kalium. Jangan minum air kelapa sebagai cara yang salah untuk meningkatkan kadar garam jika Anda penderita fibrosis kistik.
3. Kadar Kalium Tinggi dalam Darah
Air kelapa mengandung banyak kalium. Jangan minum air kelapa jika Anda memiliki kadar kalium yang tinggi dalam darah.
4. Memiliki Masalah Ginjal
Air kelapa kaya akan kalium. Biasanya, kalium dikeluarkan melalui urin jika jumlahnya terlalu tinggi dalam darah. Tapi hal ini tidak terjadi jika ginjal tidak bekerja dengan normal. Jika Anda memiliki masalah ginjal, bicarakan dengan dokter sebelum mengonsumsi air kelapa.
5. Sindrom Iritasi Usus Besar (Irritable Bowel Syndrome)
Jika dikonsumsi oleh penderita sindrom iritasi usus besar.
Kapan Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Air Kelapa?
Posting Komentar