5 Cara Mengontrol Gula Darah Tinggi Tanpa Pengobatan,Wajib Olahraga Rutin
- Selain pengobatan medis, hidup dengan pola hidup sehat dan seimbang sangat penting untuk penderita diabetes.
Pola hidup sehat dapat mencegah diabetes, serta membantu mengontrol kadar gula darah jika sudah didiagnosis diabetes.
Misalnya dengan menjaga berat badan pada angka ideal, melakukan aktivitas olahraga secara teratur, hingga menghentikan kebiasaan merokok.
Berikut ini cara mengontrol kadar gula darah tinggi tanpa pengobatan.

Lakukan manajemen berat badan
Pada orang dengan kelebihan berat badan atau obesitas, penurunan berat badan yang signifikan dapat menurunkan kadar gula darah kembali ke rentang yang sehat.
Dua cara untuk mengelola berat badan adalah mengonsumsi makanan sehat dan seimbang serta melakukan olahraga secara teratur.
Makan makanan yang sehat
Diet sehat dan seimbang melibatkan konsumsi makanan bergizi dalam porsi yang tepat dengan menghindari atau membatasi makanan yang tidak bergizi.
Beberapa makanan yang bisa dikonsumsi secara teratur antara lain:
- Daging tanpa lemak atau protein nabati
- buah dan sayur
- sedikit makanan olahan
- Makanan tersebut memiliki sedikit gula tambahan.
Lakukan olahraga teratur
Olahraga meningkatkan pengaturan kadar gula darah dan membakar kalori, sehingga berkontribusi pada penurunan berat badan.
Aktivitas fisik juga meningkatkan sensitivitas insulin, sehingga gula darah dapat lebih mudah masuk ke dalam sel dari aliran darah.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencatat bahwa orang dewasa harus berusaha melakukan aktivitas fisik sedang selama 30 menit per hari hampir setiap hari, dengan total setidaknya 150 menit setiap minggu.
CDC merekomendasikan 75 menit olahraga berat, seperti berlari atau berjalan cepat, setiap minggu sebagai alternatif.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menyarankan menambah aktivitas peregangan otot minimal 2 hari seminggu.
Berhenti merokok

Para profesional perawatan kesehatan menyarankan orang untuk berhenti merokok untuk membantu mengelola diabetes tipe 2.
Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA), orang yang merokok memiliki risiko 30-40 persen lebih tinggi untuk terkena diabetes dibandingkan orang yang tidak merokok.
Merokok juga dapat meningkatkan kadar gula darah secara sementara, sehingga menimbulkan masalah tambahan dalam menjaga kadar gula darah.
Hal ini meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami komplikasi diabetes, seperti penyakit ginjal dan kerusakan saraf.
Kelola stres
Penelitian pada tahun 2019 menunjukkan bahwa meskipun stres tidak menyebabkan diabetes tipe 2, tetapi stres dapat memperburuknya.
Stres tersebut merangsang pelepasan hormon yang mengganggu pengaturan kadar gula darah.
Stres juga membuat seseorang lebih mungkin terlibat dalam praktik-praktik yang mempersulit pengelolaan gula darah, seperti makan berlebihan dan merokok.
Beberapa cara untuk mengurangi stres adalah dengan menghindari penggunaan perangkat elektronik dan menghabiskan waktu di alam.
Disclaimer
Untuk mengetahui apakah diabetes Anda dikuasai cukup dengan perubahan pola hidup saja atau memerlukan pengobatan, pastikan selalu berkonsultasi dengan dokter.
Hanya dokter yang dapat menentukan perawatan apa yang paling sesuai dengan kondisi Anda secara pribadi.
Posting Komentar