10 Tips Menurunkan Berat Badan Tanpa Diet Ketat

Daftar Isi

Tubuh kurus dan ideal menjadi impian hampir semua perempuan. Banyak perempuan berusaha dengan keras untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan, mereka rela melakukan diet ketat untuk menurunkan berat badan dengan cepat.

Tahukah, Ma? Diet ketat bisa menyebabkan beberapa masalah. Bukan hanya masalah kesehatan fisik tapi juga kesehatan mental menjadi terganggu. Mereka akan mudah mengalami stres, suasana hati yang mudah berubah, hingga depresi.

Berikut beberapa tips menurunkan berat badan tanpa diet ketat. Diet ini bukan hanya untuk menurunkan berat badan, tetapi juga untuk mengubah pola makan yang lebih sehat.

1. Jangan lupa sarapan pagi

Program penurunan berat badan sering diidentikkan dengan mengurangi asupan makanan. Akibatnya, mereka sering melewatkan waktu makan sarapan.

Padahal, untuk mengurangi berat badan yang dikurangi adalah jumlah kalori makanan, bukan jumlah makanannya. Jadi, melewatkan waktu sarapan sangat tidak dianjurkan.

Sarapan sangat penting dalam program diet penurunan berat badan. Sebab, sarapan akan menjaga tubuh agar tidak merasa lapar.

Dengan demikian, saat waktu makan siang tiba, kita tidak akan merasa lapar. Kita akan lebih bijak dalam memilih jenis makanan dan jumlah porsi yang akan dimakan. Selain itu, sarapan juga penting untuk menjaga konsentrasi saat bekerja atau belajar.

2. Pastikan konsumsi air mineral minimal 2 liter

Sinyal lapar yang dikirim oleh pencernaan tidak selalu karena benar-benar lapar. Bisa saja itu adalah sinyal tubuh yang mengalami kekurangan cairan. Memang sering kali sulit membedakan mana rasa lapar dan rasa haus, sehingga kita sering salah memberikan respon.

Minum air mineral juga dapat menekan rasa lapar. Hal ini karena perut sudah terisi dengan air sehingga lebih cepat merasa kenyang.

Oleh karena itu, dengan minum air mineral dalam jumlah yang lebih banyak pun dapat menurunkan berat badan tanpa mengikuti diet ketat.

3. Makanlah banyak makanan yang kaya serat, seperti sayuran, buah, kacang, dan lain-lainnya

Agar perut tidak cepat merasa lapar, banyakkanlah konsumsi makanan berserat. Makanan berserat sangat membantu menurunkan berat badan tanpa harus melakukan diet ketat.

Karena, makanan yang mengandung serat akan membuat perut lebih cepat kenyang, tetapi tidak membuat cepat lapar. Sehingga, secara tidak langsung porsi makan akan berkurang.

Makanan sumber serat dapat didapatkan dari berbagai jenis sayuran, buah, kacang, oat, konyaku, biji-bijian, dan lain-lain. Perbanyaklah mengonsumsi makanan-makanan ini pada setiap waktu makan.

4. Ganti camilan tinggi kalori dengan makanan bergizi

Camilan biasanya sering menjadi penyumbang kalori paling tinggi. Karena, camilan yang dikonsumsi adalah makanan olahan yang memiliki kadar gula dan garam yang tinggi.

Untuk menurunkan berat badan tanpa harus berdiet ketat, Mama harus mengganti camilan dengan makanan yang lebih bergizi.

Ibu dapat mengganti kue, biskuit, keripik, dan sejenisnya dengan kacang-kacangan, buah-buahan, granola, atau makanan bergizi lainnya.

5. Tambahkan porsi protein ke dalam menu makanan Anda

Dalam berbagai penelitian, protein memiliki peran dalam pembentukan otot dan pembakaran lemak. Hal ini dapat menjadi salah satu cara untuk menurunkan berat badan tanpa harus menjalani diet ketat.

Sumber protein bisa didapatkan dari makanan hewani seperti ayam, daging sapi, susu, telur, keju, dan lain-lain.

Protein juga dapat ditemukan pada makanan nabati, seperti alpukat, tempe, tahu, kacang almond, kacang mete, dan lain-lain.

7. Perbanyak aktivitas fisik

Aktivitas fisik berperan penting dalam menurunkan berat badan tanpa harus melaksanakan diet ketat. Semakin tubuh kita aktif bergerak, maka semakin banyak energi yang dibakar. Pembakaran lemak hanya dapat dilakukan jika tubuh kita bergerak.

Lakukan olahraga secara teratur selama setidaknya 30 menit. Durasi 30 menit dianggap sebagai waktu yang ideal untuk dilakukan secara teratur.

7. Pastikan Anda mendapatkan 7-9 jam tidur yang cukup setiap malam.

Seseorang yang memiliki waktu tidur kurang dari 6 jam berisiko mengalami peningkatan berat badan.

Karena tubuh tetap beraktivitas di malam hari, maka hormon kortisol akan meningkat. Hormon ini akan menghasilkan lemak dan membuat seseorang sulit untuk menurunkan berat badan.

Tidur selama 7 hingga 9 jam di malam hari sangat efektif dalam menurunkan berat badan tanpa harus melakukan diet ketat. Kondisi tubuh akan lebih sehat dan bugar di pagi hari dan lebih mudah melakukan pembakaran lemak.

8. Hindari makanan dan minuman yang kandungan gula tingginya

Konsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan penimbunan lemak di dalam tubuh. Minuman atau makanan dalam kemasan biasanya memiliki kandungan gula yang sangat tinggi.

Oleh karena itu, untuk menurunkan berat badan tanpa diet ketat maka hindari konsumsi makanan atau minuman kemasan dengan kandungan gula yang tinggi.

9. Jangan terburu-buru saat makan

Jika Ibu ingin menurunkan berat badan tanpa diet ketat maka biasakan untuk tidak terburu-buru saat makan.

Makan secara perlahan akan membantu perut merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mengunyah makanan dengan baik dan perlahan juga membantu pencernaan untuk mengolah dan menyerap makanan lebih sempurna.

10. Hindari makan sekitar pukul 7 malam

Jika Anda ingin menurunkan berat badan tanpa harus mengikuti diet ketat, maka hindari makan setelah pukul 7 malam. Pada waktu malam, proses pencernaan makanan akan berlangsung lebih lambat. Oleh karena itu, makanan yang seharusnya diubah menjadi energi tubuh, malah akan disimpan sebagai lemak.

Jika Anda merasa lapar di malam hari, pilihlah makanan yang tidak akan memberatkan kerja tubuh. Anda bisa mengonsumsi timun, tomat, atau buah-buahan yang kandungan gula rendah.

Mengurangi berat badan tanpa harus mengikuti diet ketat sangat mungkin dilakukan. Tidak hanya dapat mengurangi berat badan, tetapi juga mengubah pola makan menjadi lebih sehat.

Baca juga:

• Rencana Makanan Mediterania Ditetapkan sebagai Rencana Makanan Terbaik di Dunia
• Ingin Makan Seblak Mie Lagi? Ini Resep yang Kamu Bisa Coba!
• Istilah "Diet Berbasis Tanaman" atau Plant Based Diet, Apa Bedanya dengan Vegan?