Wacana Relokasi Pabrik China ke Indonesia, Ini Kata Himpunan Kawasan Industri (HKI)

Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) mengulas potensi relokasi pabrik dari Cina ke Indonesia karena dampak pemilihan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).
Ketua Umum HKI Sanny Iskandar menyatakan HMTC siap mengambil peluang investasi industri manufaktur dari manapun untuk berinvestasi di Indonesia.
Ia melanjutkan, untuk menjalankan peran tersebut area industri pastinya membutuhkan bantuan dari pemerintah terkait adanya insentif dan kemudahan investasi, baik dalam bentuk fiskal maupun non-fiskal, seperti percepatan proses perizinan yang terkait dengan tata ruang, usaha, lingkungan, dan bangunan, untuk menarik investor.
Ia juga mengatakan bahwa yang paling utama diperlukan bagi kedatangan investor adalah adanya kepastian kebijakan dan penegakan hukum, karena selama ini HKI menjadi penghambat investasi dan peningkatan kemampuan daya saing Kawasan Industri di Indonesia.
, dan logistik.
"'Fokus pada diversifikasi rantai pasok global akibat ketegangan geopolitik juga memberikan peluang besar bagi Indonesia," imbuhnya.
) pada triwulan III-2024.
Namun, tantangan seperti kenaikan biaya energi dan tenaga kerja dapat mempengaruhi kinerja lahan industri. Oleh karena itu, pelaku industri perlu mempertimbangkan efisiensi operasional dan strategi bisnis yang adaptif untuk memanfaatkan peluang pertumbuhan yang ada.
Saat ini, tahu saja, gagasan untuk menggerebek pabrik dari China ini dibocorkan oleh Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza. Ia meminta para pengelola Wilayah Industri di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Batam untuk siap merebut peluang, setelah Donald Trump menang dalam pemilihan Presiden AS.
Negarawan asing tersebut mengatakan Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi tujuan relokasi ketika Presiden terpilih Donald Trump berencana menerukan tarif impor baru untuk semua produk asal China.
Posting Komentar