Tikus "Berpesta" 200.000 Kg Ganja di Kantor Polisi Houston, Texas, Jadi Beringas

Daftar Isi

Kota Houston, Texas, menghadapi kesulitan serius, karena barang bukti kriminalnya telah hilang karena dimakan para tikus pada Jumat, (10/01/2024).

Kamis (16/1/2025), Wakil Wali Kota Houston, John Whitmire mengatakan, ada tikus-tikus yang makan ganja yang telah disita dan disimpan oleh polisi Houston dari sebelumnya.

"Hanya satu contoh, kami memiliki 200.000 kg karet rongsokan di gudang yang hanya diminati oleh tikus," ujar Whitmire dalam konferensi pers pada Jumat (10/1/2025).

Seekor tikus terlihat mengacu gedung kantor polisi di Houston, Texas

Sementara itu, Kepala Polisi Houston, J. Noe Diaz menjelaskan kondisi gudang penyimpanan yang selama ini digunakan untuk menampung barang-barang bukti kriminal.

"Kami memiliki lebih dari 1,2 juta bukti di Kepolisian Houston. Kami masih menyimpan catatan pembunuhan yang terjadi pada tahun 1947," kata Diaz.

"Kami juga memiliki sekitar beberapa kilogram kokain dari tahun 1990-an, di mana tersangka yang telah ditahan dan dipenjarakan, kemudian dibebaskan dari hukumannya, dan kami masih menyimpan (bukti)nya," lanjut dia.

Penasihat umum kantor kejaksaan wilayah Harris, Joshua Reiss berkata, ia menerima laporan kasus tikus yang berhasil memasuki gudang barang bukti di divisi narkotika kepolisian Houston beberapa minggu yang lalu.

, Kamis (16/1/2025).

Menurutnya, tikus-tikus itulah akan masuk ke dalam wadah berisi jamur.

Reiss menambahkan, ini bukan hanya kasus di Houston, tetapi juga masalah nasional.

Karena, pejabat kepolisian mengatakan, masalah barang bukti yang hilang karena tikus sudah ada sejak tahun 1990-an.

Tikus "mabuk" 200.000 kilogram ganja sehingga sulit ditangani

Presiden Pusat Ilmu Forensik Houston, Peter Stout mengatakan, serangan terhadap jaraknarkoba yang sudah lama disimpan di gudang bukanlah masalah yang hanya ada di Houston saja.

"Ini adalah masalah bagi gudang-gudang penyimpanan lain di seluruh Texas," ujar Stout.

Stout mengungkapkan, ia tahu ada kasus serupa pada bulan Oktober 2024.

Dia mencoba mempekerjakan pembasmi hama profesional untuk menangani masalah tikus yang "berbisa" ini. Namun, hewan pengerat ini menjadi sulit dikendalikan karena telah mengonsumsi ganja.

"Bayangkanlah, mereka adalah tikus yang kecanduan narkoba. Mereka sulit ditangani," ucap Stout.

Pemerintah menetapkan peraturan baru terkait penyimpanan barang bukti

Berdasarkan kejadian tersebut, pejabat kota akan menghancurkan semua bahan bukti narkoba yang dikumpulkan sebelum tahun 2015, yang tidak lagi diperlukan untuk proses peradilan.

Menurut peraturan sebelumnya, bukti hanya dapat dihancurkan jika sudah dalam kepengawasan departemen terkait sebelum tahun 2005.

Pemerintah kota juga menciptakan jabatan baru di kantor polisi untuk membantu dalam pengelolaan bukti.

Seorang pengacara senior akan bekerja sama dengan polisi untuk mengenali bukti-bukti yang bisa distop secepatnya setelah persidangan atau proses pengadilan selesai.

Menurut kepala pejabat di Houston, jaksa memberitahu pengacara penengah yang memperwakili kliennya menangani kasus narkoba ada serangan tikus.

Posting Komentar