Simak! 5 Minuman Ini Ternyata Tidak Boleh Dikonsumsi Bersama Durian

Daftar Isi

Durian menjadi salah satu buah yang sangat populer. Bahkan, durian dijuluki sebagai raja dari semua buah.

Durian juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis buah lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersama durian?

Berikut minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersama durian:

Daftar minuman yang tidak boleh diminum bersama durian

1. Alkohol

Minum alkohol sambil mandi durian dapat menimbulkan efek sampingan yang tidak menyenangkan bahkan berbahaya bagi kesehatan. Durian mengandung senyawa belerang yang tinggi.

Senyawa ini dapat menghambat kerja enzim yang di dalam tubuh memecah alkohol. Dengan demikian, alkohol akan lebih bertahan lama di tubuh dan dapat meningkatkan efek mabuk.

Selain menunda proses penguraian alkohol, gabungan ini juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung, mual, dan diare.

2. Minuman berkafein

Durian dan minuman berkafein sama-sama dapat meningkatkan tekanan darah. Kombinasi keduanya bisa meningkatkan tekanan darah dengan lebih tinggi, terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu seperti hipertensi.

3. Minuman jus jeruk atau jus lemon

Durian dan buah-buahan sitrus seperti jeruk dan lemon mengandung asam. Mengkonsumsinya bersamaan dapat meningkatkan produksi asam lambung, hal ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti rematik atau asam lambung.

4. Rebusan jahe

Durian maupun jahe memiliki sifat "panas" dalam konsep pengobatan tradisional Tiongkok. Makan keduanya bersama dapat meningkatkan panas dalam tubuh, yang dapat menyebabkan berbagai gejala, seperti sakit kepala.

Bagi penderita hipertensi, mengonsumsi durian dan jahe secara bersamaan dapat meningkatkan tekanan darah karena kedua makanan ini memiliki efek vasokonstriktor (menyempitkan pembuluh darah).

5. Jus leci

Jus selasih menjadi salah satu minuman yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan durian. Selasih dan durian juga dianggap sebagai makanan "panas" dalam pengobatan tradisional Tiongkok.

Konsumsi keduanya secara berlebihan bisa menyebabkan demam, sembelit, hingga sakit tenggorokan.