Rutin Konsumsi Buah Naga Bisa Cegah Enam Penyakit,Yuk Kita Intip Apa Saja

Daftar Isi

Mengonsumsi buah naga dengan teratur dapat memberikan banyak keuntungan untuk kesehatan tubuh.

Mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi risiko kanker, hingga efektif untuk menjaga kesehatan kulit.

Buah naga adalah buah tropis yang dikenal memiliki bentuk dan warna unik.

Biji sayuran kecil dan hitam ini kaya akan asam lemak omega-3.

Buahnya rendah kalori, sehingga sangat cocok sebagai camilan harian.

Bukan hanya itu, buah naga juga tinggi akan antioksidan, mineral, dan vitamin, termasuk A, B, serta C yang sangat baik untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.

Akhirnya, apa saja penyakit yang dapat sembuh dengan mengonsumsi buah naga?

Berikut beberapa penyakit yang dapat disembuhkan dengan makan buah naga:

1. Diabetes

Mackaporofi pada sebuah Meta-analisistempat pada PLOS ONEmengukur jika konsumsi buah naga berpengaruh pada kontrol glukosa darah pada penderitapre diabetesdan diabetes tipe 2

Menurut makalah tersebut, penelitian yang sebelumnya telah menunjukkan adanya potensi hubungan antara konsumsi buah naga dan kontrol diabetes yang lebih baik.

Karena buah naga memacu pertumbuhan sel pankreas yang menghasilkan insulin.

Analisis ini mempelajari beberapa uji klinis yang membandingkan efek buah naga dengan plasebo pada penderita diabetes tipe 2 atau penderita pradiabetes.

Penulis menyimpulkan, efek buah naga pada kadar glukosa plasma saat puasa orang-orang dengan pradiabetes ada perbedaan yang signifikan, menurut laporannya di WebMD.

2. Gangguan pencernaan

Makan buah naga dapat memiliki efek prebiotik pada tubuh, sehingga menjaga kondisi sistem pencernaan dan menyehatkan bakteri pada saluran cerna, menurut sebuah studi dalam Electronic Journal of Biotechnology.

Manfaat ini didapatkan karena buah naga mengandung karbohidrat yang disebut oligosakarida.

Karbohidrat ini, menurut para peneliti, dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan di dalam perut dan usus.

Para dokter juga menyebut bakteri ini sebagai probiotik karena karena mendukung beberapa aspek kesehatan manusia.

Hal ini memberikan manfaat dalam meningkatkan proses pencernaan, melanjutkan dengan meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh, serta menekan risiko infeksi usus.

3. Meredakan sembelit

Buah naga merupakan sumber serat yang sangat baik, sehingga dapat melunakkan tinja dan membantu memperlancar buang air melekul.

Banyak buah, seperti buah naga, memiliki kemampuan sebagai pencahar ringan.

4. Mengurangi Paparan Radikal Bebas

Menurut sebuah penelitian di African Journal of Biotechnology, buah naga mengandung antioksidan betacyanins dan betaxanthins yang dapat menetralisir radikal bebas dalam tubuh.

Sebagai informasi, radikal bebas adalah senyawa di dalam tubuh yang dapat menyebabkan kerusakan sel.

Sementara, senyawa betacyanins dan betaxanthins mampu mencegah kerusakan lebih lanjut yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Menurut tulisan ilmiah di World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, aktivitas antioksidan buah naga dapat membantu mencegah kondisi peradangan dalam tubuh.

Peradangan ini termasuk asam urat beserta bentuk-bentuk radang sendi lainnya.

5. Mencegah anemia

Subtitle dari website (20/10/2024), buah naga kaya akan kandungan besi.

Besi dalam tubuh memainkan peran penting dalam mengangkut oksigen ke semua seluruh tubuh.

Bukan hanya itu, zat besi juga memainkan peranan dalam memecah makanan menjadi energi.

Satu porsi buah naga mengandung delapan persen asupan harian zat besi seperti yang direkomendasikan para pakar.

6. Mencegah stroke

Sebuah penelitian terbatas menunjukkan, asupan magnesium yang terkandung di dalam buah naga dapat menurunkan sisa risiko terkena penyakit jantung dan stroke.

Satu cangkir buah naga mengandung magnesium sekitar 18 persen, sementara tubuh manusia rata-rata dengan mudah membutuhkan sekitar 24 miligram magnesium atau setara dengan satu ons.

Walaupun jumlah mineral ini tampak sedikit, tetapi kandungan mineral-kandungan tersebut dalam tubuh dapat bereaksi dengan 600 reaksi kimia penting lainnya.

Contoh penerapannya adalah mineral yang berperan dalam proses yang dibutuhkan untuk penguraian makanan menjadi energi, kontraksi otot, pembentukan tulang, dan pembuatan DNA.

Bagian-Bagian Buah Naga yang Berkhasiat, Apakah yang Berikut Tidak Sama?

Google News