Rekap Hasil Final Malaysia Open 2025 - China Hanya Kebagian 1 Gelar meski Punya 5 Wakil pada Laga Puncak, Pasangan Baru Buat Kejutan

Daftar Isi

.

Pasangan baru ganda putri, Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian gagal meraih hasil yang harum dalam posisi final pertama mereka sebagai pasangan.

Jia yang menjadi peraih medali emas Olimpiade Paris 2024 bersama Chen Qing Chen itu dikalahkan oleh pasangan kombinasi baru Jepang, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto, lewat permainan untuk placing poin.

Tiongkok gagal mendapatkan gelar dari ganda campuran meskipun Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping berada di ranking unggulan pertama.

Feng/Zhe disinggung oleh Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand) yang mampu menunjukkan kepungutan yang ketat.

Dua delegasi Negara Gajah Putih akan bersaing setelah Olimpiade Paris 2024.

Dia pernah bergabung bersama Sapsiree Taerattanachai dalam wawancara klasik dan pernah menjadi Juara Dunia pada tahun 2021.

Pasangan ganda putra Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, menutup gelar juara mereka sebagai pasangan ganda setelah lima tahun.

Menghadapi Chen Bo Yang/Liu Yi (China) di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu (12/1/2025), Kim/Seo memenangi pertandingan, dengan skor 19-21, 21-12, 21-12.

Bagi Kim/Seo ini merupakan reuni mereka setelah gelaran kejuaraan Spain Masters pada tahun 2019. Setelah itu, Seo berpasangan dengan Chae Yu-jung dan Kang Min-hyuk (pasangan ganda campuran putra) mengikuti ajang ini.

Saat itu, Kim berpasangan dengan Choi Sol-gyu (ganda danh), dan Jeong Na-eun (ganda campuran).

Dari nomor tunggal putri, An Se-young berhasil membalas kekalahan dari Wang Zhi Yi dalam duel dua gim yang dipenuhi skor jauh pada gim kedua.

Satu-satunya wakil Tiongkok yang berhasil menang dan meraih gelar adalah Shi Yu Qi. Tunggal putra nomor satu dunia itu berhasil mengalahkan Anders Antonsen (Denmark) selama dua gim langsung.

Ini merupakan pertemuan pertama mereka sejak pertemuan terakhir di final BWF World Tour Finals pada bulan Desember terakhir.

Saat ini membuat unggulan kedua ini gagal membalas dendam, Shi juga membuat unggulan kedua ini menahan gelar juara.

Shi memulai gim pertama dengan kemenangan yang signifikan, 5-1. Antonsen mencoba mendekati dengan skor 2-5.

Tetapi Shi mempertahankan keunggulan 10-4. Antonsen hanya menambah satu angka sebelum Shi menutup pada interval, 11-5.

Setelah jeda pemberhentian, Shi semakin memegang kendali dalam pertandingan dengan memimpin dengan jarak skor yang cukup besar, 19-6.

Antonsen berhasil meningkatkan angka, tetapi Shi yang telah mendominasi permainan pastikan permainan ini bergimmannya dalam waktu 15 menit.

Laga imbang mengawali gim kedua, 1-1. Antonsen maju sebesar 2-1 setelah pukulan balik Shi keluar.

Shi meninggalkan permainan dan berbalik memimpin dengan skor 3-2.

Antonsen kembali mencatat gol imbang, 3-3, serta melanjutkan performa impresifnya dengan mencetak empat poin beruntun.

Dia kemudian maju perlahan-lahan, 6-7 setelah mencetak tiga poin lainnya.

Kecepatan maju dihasilkan Shi setelah dapat mempertahankan posisi yang konstan.

Antonsen mundur, tetapi Shi Kembali mendapatkan poin setelah serangannya yang cepat di depan. Antonsen kemudian mundur pada jarak, 11-9.

Setelah proses intermediate, Shi berusaha menyusul ketertinggalan dan mencoba mempertahankan kedudukan, 11-11.

Dia melanjutkan dengan memimpin 3-2 lewat pukulan keras menyilang yang membuat Antonsen tak berkutik.

Setelah berlatih dengan poin tiga, mereka menang dengan skor 14-11 di posisi teratas.

Pengembalian Shi yang keluar membuat Antonsen mendapatkan tambahan poin. Namun, Shi membalasnya dengan poin berikutnya sehingga Antonsen agak santai.

Antonsen semakin mendekati, 15-16. Namun, ketegangan tersebut tidak bertahan lama setelah Shi mencetak empat poin selanjutnya untuk memimpin 19-15.

Setelah proses yang panjang, Shi mendapat poin kemenangan, 20-15. Balasan Antonsem yang keluar kemudian menjamin kemenangan Shi.

REKAP HASIL AKHIR PIALA MALAYSIA 2025, MINGGU (12/1/2025).

WD: Jia Yi Fan/Zhang Shu Xian (Cina) vs Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto (Jepang), 21-17, 15-21, 15-21

WS: An Se-young (Korea Selatan/1) menyingkati Wang Zhi Yi (China/2), 21-17, 21-7

XD: Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping (Cina/1) vs Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran (Thailand), 13-21, 21-19, 18-21

SHI Yu Qi (Tiongkok/1) melawan Anders Antonsen (Denmark/2), 21-8, 21-15

Seorang atlet China bersama Chen Bo Yang dan Liu Yi mengalahkan pasangan atlet Korea Selatan Kim Won-ho dan Seo Seung-jae dengan skor 21-19, 12-21, 12-21.

Posting Komentar