Ramalan Einstein Menjadi Nyata dalam Foto Teleskop Hubble

- Potret terbaru dari teleskop Hubble yang diarahkan ke konstelasi atau gugus bintang Hydra, mengungkapadakan galaksi-galaksi yang berada sangat jauh dan megah.
Tetapi yang tidak kalah menakjubkan lagi adalah terlihatnya foto cincin Einstein yang megah —hasil fenomena lensa gravitasi yang memberikan gambaran singkat tentang tahun-tahun pembentukan alam semesta.
Ilustrasi dari Teleskop Luar Angkasa Hubble minggu ini menampilkan sebagian kecil langit di konstelasi Hydra, menampilkan bintang dan galaksi pada jarak yang sangat beragam.
1. Sebuah bintang yang terang berada di dekat tepi sebuah galaksi kebiruan yang berjarak sekitar 3.230 tahun cahaya.
Di belakang bintang langsung ini ada galaksi LEDA 803211, yang berjarak kira-kira 622 juta tahun cahaya dari Bumi. Inti terang dan kerumunan bintang yang terluar terlihat jelas, menunjukkan detail halus dari piringan yang tidak rata.
Di belakangnya, banyak galaksi lain yang lebih jauh dalam gambar tersebut terlihat seperti titik cahaya kecil, tidak memiliki struktur yang dapat dilihat dan tidak memiliki lonjakan difraksi yang menandai bintang-bintang di galaksi kita.
Fenomena Lensa Gravitasi
Dari semua galaksi di dalam kerangka ini, ada satu pasangan yang paling menonjol: sebuah galaksi dengan warna emas yang dikelilingi oleh cincin yang kecil-kecil di sudut kanan atas gambar.
Cincin ini diberi nama setelah ilmuwan yang mengemukakan ramalan tentang lengkungan ruang-waktu oleh benda padat dalam teori relativitas umumnya, dan pergilangan galaksi yang tampak seperti rantai cincin seperti yang ada di foto ini.
Cincin Einstein sendiri adalah fenomena astronomi yang terjadi ketika cahaya dari sebuah objek terang dan sangat jauh, seperti galaksi atau quasar, melalui medan gravitasi dari objek masif lain yang terletak di antara sumber cahaya dan pengamat.
Fenomena ini merupakan suatu bentuk dari lensa gravitasi, yang dijelaskan oleh teori relativitas umum dari Albert Einstein.
Menurut teori relativitas umum, massa yang besar dapat menyebabkan ruang-waktu melengkung, sehingga cahaya yang melintas di daerah gravitasi kuat tersebut akan berbelok. Objek besar seperti galaksi atau gugus galaksi dapat berperan sebagai "lensa gravitasi" yang berbelokkan cahaya dari objek yang lebih jauh.
Dalam foto yang dikirimkan teleskop Hubble, pembelokan cahaya menciptakan bentuk lingkaran simetris yang dikenal sebagai cincin Einstein.
Galaksi yang terlihat sebagai cincin itu berlokasi sangat jauh dari Bumi: kita melihatnya seperti ketika Alam Semesta baru berusia 2,5 miliar tahun.
Sementara galaksi yang berperan sebagai lensa gravitasi itu sendiri kemungkinan besar berada lebih dekat dari Bumi. Keseimbangan dua galaksi yang hampir sempurna diperlukan untuk memberi kita gambaran singkat tentang kehidupan galaksi di masa-masa awal alam semesta.
Posting Komentar