Qatar Mau Bantu Bangun 1 Juta Rumah, Syaratnya Harus Kontraktor China

Presiden Qatar telah resmi mengumumkan komitmennya untuk membantu membangun 1 juta rumah di Indonesia, pada Rabu (8/1/2205)
Komitmen tersebut tertuang dalam Memorandum of Understanding (MoU) atau pengesahan nota kesepahaman antara Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Menristek/ditjen/ PKP) MRu andere dengan Investor Perumahan (Badan Usaha Milik Negara-BUMN) SHK Kerajaan Qatar Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani di Istana Merdeka, Jakarta.
Pada dasarnya, Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Bonny Z Minang mengungkapkan, Qatar memiliki beberapa syarat dalam pengembangan proyek tersebut.
Menurutnya, Qatar mengawal dan menunjuk sendiri kontraktor pembangunan rumah tersebut.
Bonny mengungkapkan hal ini dalam Airing Nasional bersama Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
"Persyaratan dia, dia akan mengajak kontraktor Tiongkok, ya ini syarat dia. (Sementara itu) Dasar-basih kita atur, harus sub-kontraktornya orang Indonesia. Paham? Dia setuju," kata Bonny.
Qatar memilih kontraktor China karena puas dengan proyek sebelumnya yang pernah dilakukan di Afrika Selatan dengan hasil yang baik dan efektif.
(telantar).
"Ya kan, negara memberikan lahan, dia (Qatar) membangun. Nanti, itu (rusun) dikelola setelah selesai ya sama pemerintah," ucap Bonny.
Posting Komentar