Profil Lim Goh Tong, Pemilik Hotel Terbesar di Dunia dengan 7.000 Kamar di Malaysia

Daftar Isi

Terbesar di dunia, yang bahkan tercatat dalam Rekor Dunia Guinness.

Negara tetangga Malaysia adalah rumah bagi sebuah hotel, First World Hotel, yang tercatat sebagai hotel terbesar di dunia berdasarkan jumlah kamar.

Ada beberapa pilihan kamar yang tersedia di First World Hotel, termasuk kamar standar, kamar deluxe, kamr deluxe superior, kamr triple, dan kamr World Club.

Okupansi Hotel di Jawa Tengah Selama Nataru Menurun

Menurut website Resorts World Genting, ruangan kamar terkecil di hotel ini adalah sekitar 180 kaki persegi, sedangkan kamar dengan luas yang paling besar memiliki sekitar 430 kaki persegi.

Selain itu, hotel ini juga menyediakan restoran di tiga lokasi, yaitu di The Food Factory, The Junction, atau Ice Cream Parlour, tanpa harus meninggalkan kenyamanan hotel.

:

Di sekitar hotel juga terdapat hutan hujan yang indah, menyediakan keindahan pemandangan bagi para tamu.

Lantas siapa figur yang bertanggung jawab atas pembangunan hotel terbesar di dunia?

:

First World Hotel di Malaysia dibuka pada 26 Juli 2002 setelah dibangun dan dioperasikan oleh Genting Group, perusahaan milik Lim Goh Tong, si pendiri dan pengusaha properti Malaysia yang terkenal.

Dia lahir pada tanggal 28 Februari 1918 dari sebuah keluarga sederhana di provinsi Fujian, Tiongkok. Pada usia muda, Lim Goh Tong menjadi buruh untuk mencari nafkah setelah ayah dan saudara lelakinya meninggal.

Dia pergi meninggalkan rumah dan bertakesar ke Melayu, sebelum akhirnya menjadi Malaysia dan bekerja sebagai tukang kayu sambil belajar bahasa Melayu.

Dia harus bertahan hidup dengan melakukan berbagai pekerjaan, termasuk menjadi tukang kayu, petani sayur, dan berdagang.

Dia menemukan titik terang setelah beberapa tahun bekerja sebagai tukang kayu. Dia dapat memperluas bisnisnya menjadi pedagang mesin kayu, hingga akhirnya berhasil mendapatkan keuntungan yang signifikan.

Berkembanglah bisnisnya dan melebarkan sayapnya, mulai membuka berbagai cabang tambang bijih besi, serta memasuki sektor konstruksi. Pada akhirnya ia banyak menjual serta mengalihkan kegiatan bisnis lembarnya-keliharaannya ke industri konstruksi.

Pada tahun 1963, Lim Goh Tong memulai proyek propertinya di dekat Kuala Lumpur, dengan mengembangkan area Genting Sempah, sebuah perbukitan yang berjarak 58 kilometer dari Kuala Lumpur.

Pada tanggal 18 Agustus 1965, di wilayah pegunungan itu, ia mendirikan tesis lokasi wisata dataran tinggi di Genting, dengan membangun infrastruktur jalan dari Genting Sempah hingga puncak Gunung Ulu Kali.

Selama menjalankan bisnisnya, dia harus menghadapi banyak hambatan, mulai dari enam kali mengalami kejadian tragis, hingga mencapai hutang yang sangat besar.

Akan tetapi, Lim Goh Tong tidak gentar dan melakukan perubahan mendadak menjadikan tantangan itu sebagai loncatan ke arah mimpi besarannya.

Didukung oleh Perdana Menteri Malaysia pada waktu itu, Abdul Rahman, Lim mendirikan hotel pertama di tempat tersebut. Kemudian, pada 8 Mei 1971, hotel itu telah selesai dibangun dan menjadi hotel pertama di Genting Highlands dengan nama Highlands Hotel.

Sejak saat itu, Genting Highland Resort terus berkembang, membangun hotel, pusat perbelanjaan, dan taman bermain, termasuk Resort World di berbagai negara di bawah Genting Group, dan menyebar ke Singapura, Filipina, Makau, Amerika, Asia Timur, dan Eropa.

Hotel pertama dunia dibangun oleh perusahaannya sendiri di area yang sama di mana pertama kali dia memulai bisnis konstruksi di Genting Highland.

Hotel tersebut terdiri atas hotel tiga bintang yang terdiri dari dua gedung dengan total 351 kamar dan sebuah plaza.

Lim Goh Tong, yang sukses membangun Genting Group menjadi perusahaan global, pernah menjadi orang terkaya ke-3 di Malaysia dengan harta bersih yang diestimasi mencapai AS$4,2 miliar, membuatnya masuk sebagai orang terkaya ke-204 dalam daftar miliarder yang disusun oleh Forbes.

Tetapi, dia meninggal dunia pada 23 Oktober 2007 di Subang Jaya, Malaysia. Wajahnya di kenang dalam bentuk patung yang kini bisa dilihat berdiri di Kuil Gua Chin Swee di Genting Highlands.

Posting Komentar