Pertama di Dunia, Skutik Canggih Ini Menggunakan Bahan Bakar Gas Alam

MOTOR Plus-online.com - Teknologi terbaru terus ditanamkan pada produk motor dari berbagai negara.
Salah satu pabrikan asal India, TVS, meluncurkan sepeda motor kompresi gas alam (CNG) pertama di dunia.
Secara rancangan, série ini dengan teknologi baru ini mirip dengan Callisto.
Ditayangkan dari 2bahn.vn, di acara Bharat Mobility Expo 2025, TVS menarik perhatian dengan secara resmi meluncurkan badan pesawat Jupiter CNG.
ini merupakan motor matic pertama di dunia yang menggunakan gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas, CNG).
Meski masih dalam tahap konsep, Jupiter CNG langsung menarik perhatian dengan fitur-fitur canggih dan penggunaan bahan bakar yang lebih irit.
Jupiter CNG diperkirakan memiliki harga awal di pasar India sebesar 90.000 Rupee atau sekitar Rp 16.173 juta.
Harga ini masuk dalam kategori murah serta termasuk dengan teknologi penghematan bahan bakar dan kemampuan teknologi yang dimiliki.
Jupiter CNG memiliki tangki CNG 1,4 kg dengan tangki bahan bakar kecil 2 liter.
Menurut data pabrikan, skutik ini mampu menempuh jarak maksimal sejauh 226 km dengan konsumsi bahan bakar mencapai hanya 84 km/kg CNG.

Ini menjadikan Jupiter CNG sebagai pilihan ideal bagi yang mencari kendaraan ramah lingkungan.
Selain pengoperasiannya yang efektif dalam menghemat bahan bakar, Jupiter CNG juga dilengkapi dengan tidak sedikit fitur canggih.
Skutik ini masih mempertahankan desain asli model Jupiter 125 yang menggunakan bensin, dengan lampu depan LED, dashboard LCD yang dilengkapi tombol koneksi Bluetooth, porta pengisian USB, dan fitur lainnya.
Jupiter CNG mempunyai mesin satu silinder 124,8cc yang menghasilkan tenaga 7,1 PS pada 6.000 rpm dan gesekan 9,4 Nm pada 5.500 rpm.
Kecepatan maksimum kendaraan mencapai 80 km/jam, cocok digunakan untuk berkendara di dalam kota.
Meski masih dalam tahap konzept, Jupiter CNG telah meninggalkan jejak yang berkesan pada industri sepeda motor dengan memperkenalkan inovasi teknologi penggunaan gas alam terkompresi.
Hal ini tentunya merupakan langkah maju yang penting untuk mendorong kestabilan dan mengurangi polusi kendaraan bermotor di tahun-tahun mendatang.
Posting Komentar