Pengalaman Menikmati Hidangan Mediterran di Negri Mediterran

Saya ingin menuliskan pengalaman beberapa tahun lalu saat sudah sempat mengunjungi beberapa tempat di daerah Mediterran.
Sebelum membahas tentang pengalaman menikmati makanan Mediterranean di Mediterranean, aku ingin mengetahui terlebih dahulu negara mana yang membentuk region ini.
Negara-negara Mediterania adalah negara-negara di sekitar Laut Tengah. Sebutan Mediterania juga berarti di tengah dunia yaitu di tengah-tengah jagat raya.
Bangsa-bangsa tersebut adalah Portugal, Spanyol, Perancis, Monaco, Italia, Andorra, San Marino, Vatikan, Malta, Slowenia, Kroasia, Bosnia-Herzegovina, Montenegro, Albania, Yunani, Turki, Suriah, Lebanon, Israel, Palestina, Mesir, Libya, Tunisia, Aljazair, Maroko.
Beberapa negara(Eropa) di Sungai Mediterania yang pernah saya kunjungi yaitu Italia, Spanyol, Yunani dan Israel
Bagaimana kualitas iklim di wilayah Mediterania?
Pada musim dingin, kondisi cuaca di daerah Spanyol tidak terlalu dingin. Di sini, musim dingin umumnya dilengkapi dengan hujan. Namun, pada musim panas, cuaca sering kering dan panas, terkadang bahkan melebihi 30 derajat, bahkan mencapai 40 derajat.
Bahan makanan Mediterran:
Keadaan hangat di daerah Mediterania mempengaruhi pertumbuhan tanaman labirin dan sayuran.
Tumbuhan zaitun dan berbagai tumbuhan jeruk atau Zitruspflanzen tumbuh dengan baik di tempat itu. Tanaman yang tidak membutuhkan banyak air.
Kebun anggur, pohon anggur tumbuh subur di daerah Mediterania.
Macam-macam sayuran Mediterania :
-Buah liar, Tomat, Paprika, Brokoli, Buncis, bawang putih, bawang bombay, Radicchio, Bayam, Zucchini, Terong, wortel, Jenis-jenis jamur.
- Minyak zaitun dan jenis-jenis buah zaitun.
Segala jenis ikan, udang, cumi, gurita, tiram, dan sejenisnya.
Rempah-rempah seperti: Thymi, Rosmarin, Oregano, Basilikum.
- Banyak ragam jenis roti putih, pasta, dan nasi
- Banyakjenis kacang-kacangan
Anggur merah diminum pada saat menikmati makanan atau saat makan malam.
-Keju, Jogurt dari kambing
-Daging kambing dan unggas
Percikan Makan Malam di Israel
Dua tahun yang lalu ketika berkunjung ke Israel, kami tinggal di sebuah hotel.
Makan pagi dan malam di hotelpun juga.
Di hotel-hotel di Israel, biasanya dilengkapi dengan stasiun salad saat malam makan. Kami juga bisa mengambil salad dengan berbagai pilihan dan menuangkan saus salad sendiri, namun ada juga satu stasiun lagi di mana tamu bisa memesan salad yang sudah diracik secara lengkap dengan rempah-rempah yang wangi dan segar.
Bersikaplah langsung, makan hanya sayuran segar membuatku kenyang. Suhu yang panas di wilayah Mediterran memang paling nyaman disantap hanya sayuran dan buah saja.
Saya pikir mengapa ada larangan khusus shalat dan layanan meracik shalat dan di stand shalatnya pula amat panjang.
Oh ternyata memang salahnya sangat enak. Kecuali enak dalam cuaca yang panas sehingga malas untuk mendapatkan makanan berat seperti daging, pasta, dan nasi.
Untuk kebutuhan karbohidratnya cukup sekali roti putih bundar khas daerah Mediterran, biasanya roti yang masih baru dipanggang dari oven dan masih hangat. Orang Yunani menyebutnya Pita, orang Jerman menyebutnya Balken Brot atau roti dari Balkan.
Makan Malam di Italia
Saya juga telah menulis seperti itu sebelumnya. Di musim panas di daerah mediterrania, cuacanya sangat panas, sering di atas 30 derajat.
Suhu udara dan matahari baru menjelang tenggelam pukul 21.00.
Pada saat itu kami diundang untuk makan malam bersama keluarga Italia.
Malam itu kami tidak menyantap makanan panas, tetapi kami memakan makanan dingin.
Makanan ini dibuat dari buah zaitun yang bervariasi dan telah diproses serta direndam dalam minyak zaitun yang telah diberi bumbu, serta bunga artischoke yang juga telah diproses dan direndam dalam minyak zaitun yang diberi bumbu sudah juga.
Paprika panggang yang telah dikupas kulitnya dilumuri dengan minyak zaitun dan bawang putih.
Juga disajikan berbagai sayuran segar, mulai dari rucola, brokoli, tomat ceri.
Sedangkan proteinnya terdiri dari udang, cumi, gurita, dan ikan sarden filet yang telah diolah dan direndam dalam minyak zaitun pula.
Bereskrim "Mozarela" dan irisan tipis daging yang diasinkan dan diangin-anginkan disebut Parmesan terkhaust atau Prosciutto di Parma.
Iranisme karbohidratnya irisan roti putih dinamakan Ciabatta.
Meski semua hidangan ini bersuhu dingin tetapi lezat. Lezat dan pas dinikmati pada musim panas sedangkan bersantai sambil minum segelas anggur merah Chianti dari Toskana atau Primitivo dari Apulien.
Pulau Kreta, Yunani, menawarkan pengalaman makan malam yang tak terlupakan.
Tahun lalu kami mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi Pulau Kreta di Yunani.
Pada bulan Agustus, suhu di Pulau Kreta sangat panas dan kering.
Kita tidak sdgiting di hotel tapi menyewa rumah.
Karena menyewa rumah, kami bepergian untuk memasak makanan sendiri.
Sering kali saya melakukan pembelian sarapan di supermarket dan warung dengan pemilik di daerah saya sendiri.
Kami menghabiskan malam bersama keluarga saya di sebuah restoran di daerah pinggiran yang kami lewati saat mengelilingi kota.
Keindahan makan malam bersama di warung makanan kecil atau rumah makan keluarga yang biasanya dipimpin oleh bapak atau ibu yang memasak dan menemani anak-anak.
Makanan yang disajikan pun makanan khas Pulau Kreta.
Salat selalu ada. Khas salatnya orang Yunani, yang terdiri dari buah zaitun, irisan tomat, bawang Bombay, paprika, hummus, dan irisan keju kambing.
Untuk dagingnya adalah daging kambing panggang.
Makanan penutup yang selalu disuguhkan adalah semangka.
Cuaca panas, jus salak dan semangka selalu lezat.
Dapat disimpulkan dari pengalaman di atas bahwa makanan mediterania memang sangat sehat.
Selain banyak luaran salad dan sayuran, proses memasaknya pun juga tepat.
Benar dalam arti cara memasak yang tidak menghilangkan kandungan vitamin.
Banyak menggunakan minyak Zaitun.
Minyak Zaitun sangat sehat karena mengandung lemak baik, lemak tidak jenuh tunggal, asam oleat, asam omega 3, asam omega 6, vitamin E dan vitamin K.
Minyak Zaitun bagus karena melindungi dari serangan jantung dan strok, mengurangi resiko diabetes, anti inflicted, mengurangi tekanan darah tinggi dan membantu proses pencernaan.
Mereka lebih banyak mengonsumsi sayuran, salad ikan kadang keju dan sedikit daging.
Daging yang dikonsumsipun bukan yang berlemak, seperti kambing, ayam, dan kelinci.
Di Kreta, kami berbelanja di toko daging pasar lokal bukan di supermarket. Satu orang Amerika ingin membeli steak sapi, tapi toko daging itu tidak menjual sapi dan babi, butuhkan daging kambing, ayam, dan kelinci.
Kambing-kambing di pulau Kreta dan Mallorka banyak berlarian di bukit-bukit dan memakan daun-daun rempah-rempah seperti rosmarin, oregano, dan lain-lain yang tumbuh di mana-mana.
Kiat hidup sehat
Keluarga kami sehari-hari lebih banyak melayani menu Makanan Mediterania karena lebih mudah, cepat, dan sehat.
Kami berusaha sebaik mungkin memasak dengan memanggang di oven, tegel, atau penghangat udarazig, atau menggoreng dengan jumlah minyak zaitun yang sedikit.
Kami juga mencoba menggunakan minyak zaitun kecuali untuk menggoreng rempeyek kami karena kami menggunakan minyak bunga matahari untuk kerupuk kami.
Mungkin keluarga tersebut sedikit berbeda dalam hal minat makanannya. Suami telah menjadi vegetarian selama lebih dari dua tahun, artinya ia tidak konsumsi produk hewan sama sekali.
Posting Komentar