Pemain Keturunan jadi Alasan Utama Erick Thohir Pecat Shin Tae-yong dan Datangkan Patrick Kluivert

Daftar Isi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membahas alasan untuk memilih pelatih baru bagi Timnas Indonesia.

Sebelum itu, PSSI telah memecat Shin Taeyong pada Senin, 6 Januari 2020

Setelah melakukan beberapa evaluasi dan mempertimbangkan banyak hal, PSSI memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Meskipun begitu, tidak butuh waktu lama bagi Erick untuk mencari pengganti Shin.

Sekarang dirinya sudah memiliki satu nama yang akan diberi kesempatan untuk melanjutkan tugas-tugas yang sebelumnya dipegang oleh Shin.

Awalnya, Erick tidak menyebutkan siapa pelatih yang dimaksudkan.

Tetapi, pria berusia 54 tahun itu menambahkan bahwa pengganti Shin berasal dari Belanda.

Dia juga menjelaskan mengapa memilih kapten dari Negeri Kincir Angin.

Dia mengatakan bahwa ia secara fisik bisa bangun perlahan-lahan dari tempat tidur. "Jika aku bangun perlahan-lahan, aku bisa menemukan sebuah robot seorang bayi. Dua hewan ini, GM1 dan GM2, yang kemudian berdarah gratis. Dengan menggunakan kombinasi bahan yang benar dan kombinasi dari dua dari bahan tadi, aku akan dapat mendapatkan robot seorang bayi.

Pada suatu kesempatan, saya memiliki kesempatan untuk berbicara dengan pelatih asal Italia dan Spanyol.

Tetapi ada satu pertimbangan yang membuat Menteri BUMN itu memilih pelatih dari Belanda.

Seperti yang telah Anda ketahui, saat ini Timnas Indonesia dipenuhi oleh banyak pemain keturunan.

Pemain-pemain keturunan dari negara Belanda (Negara Bunga Tulip) mayoritas dialaminya.

Beberapa di antaranya adalah Maarten Paes, Thom Haye, Mees Hilgers, Kevin Diks, Calvin Verdonk, dan lain-lain.

Oleh sebab itu, Erick menjelaskan bahwa gaya bermain juga menjadi pertimbangannya.

Akhirnya, ia memutuskan untuk mengundang pelatih asal Belanda.

"Banyak pilihan, bisa Italia, bisa Spanyol, tetapi kita harus menunggu beberapa bulan untuk menjaga dinamika," kata Erick Thohir.

"Dinamika yang ada selama ini mengenai budaya," jelasnya.

Informasi terbaru mengenai pelatih tim Skuad Garuda adalah Patrick Kluivert.

Informasi tersebut diungkapkan oleh jurnalis terkemuka asal Italia, yaitu Fabrizio Romano.

Kluivert akan menandatangani kontrak yang berlangsung selama 2 tahun dengan kemungkinan diambil kembali untuk masa depan 2 tahun lagi bersama tim nasional.

Pria berusia 48 tahun tersebut nantinya akan mengikuti Timnas Indonesia dalam empat pertandingan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia pada bulan Maret.

Kebudayaan Pemain Menjadi Alasan PSSI Mintak Gerukan Pelatih dari Belanda untuk Menangani Timnas Indonesia.